VIVA Showbiz – Anang Hermansyah sontak membuat sedih kedua anaknya, Arsy dan Arsya, karena sedang membayangkan masa depan. Di waktu luangnya di rumah, Anang Hermancia menghabiskan waktu bersama kedua anaknya dan istrinya Ashanti. Mereka berempat duduk bersama di sofa sambil membicarakan sesuatu yang tidak bisa dihindari yaitu kematian.
Anang Hermansia berpesan kepada kedua anaknya untuk selalu mendoakannya, apalagi jika dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Anang Hermansyah terlebih dahulu mengingatkan Arsy untuk berdoa agar ia tidak menderita siksa kubur jika meninggal dunia. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!
Jadi kalau bapak tidak ada, Arsi terus mendoakan bapak, ‘Ya Allah ya Allah, bapak tidak disiksa di kubur,’ kata Anang Hermansia mengutip video di akun Instagramnya, Selasa, 16 Juli , 2024.
Mendengar perkataan Anang Hermansyah, Arsy langsung menangis dan dipeluk Ashanty, seolah tak siap kehilangan ayahnya selamanya. Membayangkannya saja sudah menyentuh hati Arcee dan membuatnya tak kuasa menitikkan air mata.
Selain Arsy, Anang Hermansyah juga berpesan kepada anak bungsunya untuk rajin beribadah kepada Allah SWT. Ia meminta Arcya untuk lebih rajin mendoakan orang tuanya yang telah bekerja keras membesarkannya. Kesuksesan orang tua dalam bekerja tentunya tidak lepas dari doa-doa yang soleh dan khusyuk dari anak-anaknya.
“Dan kalau Arsy Arsya terus giat berdoa, mendoakan bapak, mendoakan ibu, bapak tidak akan lelah bekerja. Karena anak-anaknya mendoakan ayah. Dan bapak akan selalu mendapat penghidupan,” kata Anang Hermansia.
Perbincangan semakin dalam, Anang Hermansia membuat kedua anaknya semakin sedih karena membayangkan seperti apa momen kematiannya. Anang Hermansyah berharap bisa wafat di pelukan Ashanty sebagaimana Nabi Muhammad SAW menghembuskan nafas terakhirnya di sisi istrinya.
Makanya Nabi wafat di pelukan istri tercinta, bapakku berdoa semoga beliau mau melakukan hal tersebut. Nanti kalau bapaknya meninggal, beliau akan dipeluk oleh ibunya, kata Anang Hermansia.
Arcee juga ikut menimpali, menunjukkan bagaimana jika lebih baik sang ayah meninggal ditemani anggota keluarga lainnya, termasuk anak-anaknya, daripada hanya istrinya.
“Bagaimana kalau kamu memeluk keluargamu saja?” tanya Arcee.
“Iya seluruh keluarga,” jawab Anang Hermancia.
