VIVA – Tim Australia punya pekerjaan rumah besar di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah kalah 0-1 saat menjamu Bahrain di babak pertama Grup C, kini mereka akan bekerja keras untuk meraih kemenangan di Gelora. Bung. Stadion Karno. (GBK) melawan timnas Indonesia pada Selasa 10 September 2024.
Socceroos -julukan Australia- akan berhadapan dengan puluhan ribu suporter Skuad Garuda yang hadir di venue kebanggaan tersebut.
Bek Timnas Australia Harry Souttar yakin suasana di Stadion GBK akan sangat riuh dan mencekam.
Namun dia melihatnya sebagai bentuk kegembiraan. Alih-alih merasa takut, pemain Leicester City itu mengaku sangat bersemangat meski tahu laga akan berjalan sulit.
“Saya deg-degan banget. Pasti bakalan ramai, bakalan riuh. Banyak keseruannya. Mau main di depan banyak orang, stadion penuh dan atmosfer luar biasa,” ucapnya dalam sebuah wawancara. wawancara dengan ESPN, Senin 9 September 2024.
“Mungkin ini sedikit lebih sulit, tapi rasanya seperti Anda bermain di tempat di mana tidak hanya ada 11 pemain, tapi semua pemain di bangku cadangan dan seluruh tim di belakang kami, seluruh tim, melawan 80.000 orang.” lanjut Harry Southar.
“Mentalitasnya adalah ‘kita melawan dunia’. Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada bermain di kandang sendiri dan mendapatkan hasil,” ujarnya.
Tim Australia saat ini berada dalam posisi genting. Mereka kehilangan satu tempat dari peringkat keempat Indonesia di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya tim Garuda pada pertandingan hari pertama lebih baik. Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil bermain imbang 1-1 pada laga tandang yang dimainkan pada Jumat, 6 September 2024, di King Abdullah Sports City Stadium di Jeddah.
