Bakal Dikirim ke Asia Pasifik, Siswa SMP Ditantang Bikin Inovasi Soal Inklusi Keuangan

Jakarta, Wiwa – JA SparktheDream Social Challenge mengakhiri tahun kedua program JA SparktheDream yang telah berhasil mendidik lebih dari 2.000 siswa SMP, sekaligus menandai Bulan Inklusi Keuangan 2024. 

Dalam acara ini, mahasiswa ditantang untuk menciptakan ide-ide inovasi sosial yang mengedepankan literasi keuangan dan inklusi sosial. Kedua tim pemenang akan lolos ke turnamen Asia Pasifik pada November 2024.

Rudy F., Direktur Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Asuransi FWD. Manik mengatakan, program tersebut merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya literasi dan akses keuangan sebagai landasan utama dalam mencapai kesejahteraan finansial. , Sepanjang hidupmu. 

“Kami berharap jangkauan dan manfaat yang luas dari program ini dapat mendukung upaya Departemen Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan,” kata Rudy dalam keterangannya, Jumat, 4 Oktober. 2024.

Pribadi Setianto, Ketua Badan Pengurus Sukses Anak Indonesia, mengatakan JA SparkTheDream Social Challenge merupakan wadah bagi siswa untuk menerapkan konsep keuangan yang mereka pelajari bersama relawan FWD Insurance di dalam kelas. 

“Kompetisi ini tidak hanya memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai praktik pengelolaan keuangan tetapi juga membantu mereka memperoleh banyak keterampilan penting untuk masa depan seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Tantangan Sosial adalah bagian dari program JA SparktheDream, yang membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka. 

Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengatasi tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti masalah sosial di komunitas mereka dengan solusi yang mereka usulkan. 

Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat mengubah impian dan ide-ide inovatifnya menjadi kegiatan praktis untuk meningkatkan sosial, khususnya literasi keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *