Balas Dendam, Pasukan Elite Iran Bombardir Markas Rahasia Intelijen Israel

VIVA – Tentara elit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan serangan roket ke kota Erbil di Irak utara pada Selasa, 16 Januari 2024. Empat orang dilaporkan tewas dalam serangan di Kurdistan Irak.

Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan teroris di Kerman pada 5 Januari 2024, bertepatan dengan peringatan wafatnya Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

Selain mengenai sejumlah fasilitas anti-Iran, ledakan di Erbil juga terjadi di dekat konsulat Amerika Serikat (AS).

Kementerian keamanan Irak mengatakan serangan rudal Iran juga menargetkan Bandara Internasional Erbil, menurut laporan yang dikutip oleh VIVA Army milik kantor berita Rusia RIA Novosti.

“Sebagai tanggapan terhadap serangan teroris baru-baru ini yang dilakukan oleh musuh-musuh Iran,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menambahkan: “Pangkalan mata-mata dan pangkalan musuh kelompok teroris anti-Iran di beberapa wilayah Timur Tengah dihantam oleh beberapa rudal balistik.”

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran percaya bahwa Institut Intelijen dan Operasi Khusus Israel, atau Mossad, berada di balik serangan teroris di Kerman.

Serangan rudal balistik yang disengaja menghancurkan markas besar Mossad Israel di Kurdistan Irak. IRGC percaya bahwa Mossad merencanakan dan mempersiapkan kegiatan teroris di Iran dari wilayah ini.

Dalam laporan lain dari VIVA Military ABC News, seorang pengusaha lokal Irak, Peshao Dizai, dan anggota keluarganya tewas dalam serangan rudal Iran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *