Jakarta – Kepala rumah sakit pertama, Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan, Kolonel (CMK) Dr. Gunawan Rusuldi bereaksi terhadap video viral yang diseret ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra.
Pada tahun 2024 Senin, 19 Februari, usai berdirinya Rumah Sakit Umum Keamanan Nasional (RSPPN) Kepala Soedirman Bintaro, dr Gunawan mendapat teguran Mayor Teddy saat didampingi Presiden Jokowi dan Prabowo.
Dalam video yang beredar di media sosial, Teddy terlihat menyeret jenazah dr Gunawan Rusuldi yang sedang menjelaskan kepada Presiden Jokowi dan Prabowo tentang berbagai layanan di rumah sakit tersebut.
Teddy rupanya meminta Dr Gunawan menepi agar tidak dekat-dekat dengan Jokowi. Teddy kemudian tampak mengatakan sesuatu sebelum Dr. Gunavan memutuskan untuk mundur dan bersandar ke dinding.
Menanggapi viralnya video tersebut, melalui akun Instagram @gunawanrujudi, Perwira Pangkat 3 Jasmine kedapatan mengunggah banyak foto masa lalunya, terutama saat masih menjabat di lembaga senior TNI AD, Komando Pasukan Khusus. (Kopassus).
Foto tersebut memperlihatkan Gunawan yang masih berpangkat kapten, berdiri tegak mengenakan seragam TNI AD dan baret merah berlambang Tribuana Chandraca Satya Dharma.
Tak hanya itu, dr Gunawan juga mengunggah foto dirinya dari masa lalu yang mengenakan kemeja kamuflase dan memegang pistol. Tak lupa ia juga mengenakan baret berwarna merah yang membuat penampilannya semakin garang.
Berdasarkan kutipan tersebut, Gunawan tak menyangka video dirinya yang ditegur Mayor Teddy menjadi viral di media sosial.
“Oh, itu virus. “Iya, Baret Merah dulu tim saya,” tulis Dr. Gunavan.