Bali, Viva – Fespool sukses menyelenggarakan Film Workshop: Passion, Roots, Movement di Bali pada 24-26 Mei 2024. Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemanbaregraf), acara Locus 4 Bali bertujuan untuk mempromosikan kualitas dan ekspresi kreatif para sineas muda di NTB dan NTT.
Ke-20 peserta terpilih mendapat kesempatan untuk mendalami dunia perfilman dari berbagai sudut pandang. Fokus Fezbul Film Workshop tahun ini adalah pada penulisan skenario, penyutradaraan dan pembuatan film, dengan pembelajaran intensif dan interaksi langsung dengan para ahli di bidangnya, antara lain Abdul Manaf (Produser), Ilya Sigma (Penulis) dan Danny Huda (Sutradara). . yang berperan sebagai mentor selama program berlangsung.
Imam Wuriando, Koordinator Film, Animasi, Video, dan Fotografi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, mengatakan, “Besbul akan berupaya menciptakan motor penggerak baru bagi para sineas muda di daerah untuk mengembangkan industri film lokal.” dan Ekonomi Kreatif dan Fesbul akan lebih memperhatikan para pembuat film dengan bekerja sama, mencari cara untuk memonetisasi dan mendistribusikan karya, film ini tidak hanya dijadikan sebagai dokumen budaya.
Aida Ayu Nyoman Kantravati, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Bali, mengatakan, “Kami yakin proyek ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengeksplorasi, melestarikan dan mempromosikan berbagai nilai budaya lokal dan film. Sebuah karya yang kaya akan tradisi , kearifan lokal dan warisan budaya.”
Lokakarya Film Fezbull berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta berkesempatan untuk mempresentasikan ide ceritanya, dilanjutkan dengan pemberian handout dari mentor. Ilya Sigma berbagi ilmu penulisan naskah, Danny Huda membahas aspek penyutradaraan dan Abdul Manaf memberikan wawasan pembuatan film.
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi one on one mentoring dimana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan mentor mengenai proyek filmnya. Pada hari terakhir, peserta menyampaikan ide cerita melalui proses pendampingan. Melalui lokakarya ini, peserta dapat berjejaring dan mendiskusikan kolaborasi masa depan.
Lokakarya Film Festival menawarkan kesempatan kepada 2 proyek film pendek terkemuka dari semua kategori untuk memasuki dunia komersial dan berpartisipasi dalam Pasar Festival Film Internasional 2025.
Acara ini menampilkan sesi pemutaran film antara lain “Komedi Ender-End Basri dan Salma”, “Di Mana Frangipanis Liar Tumbuh”, “Irama Suara”, Negiri Maling”, “Otot”, “Jodilarx Dela Cruz”. Bulan Karyawan” , dan “Panggilan Liar”. Pemutaran film-film tersebut tidak hanya menginspirasi tetapi juga memberikan wadah untuk memahami berbagai metode kreatif dalam pembuatan film.
Untuk melanjutkan semangat tersebut, Facebook menyelenggarakan Facebook Locus 5 Film Workshop di Jaipur pada 7-9 Juni 2024. Pendaftaran dibuka mulai 21 Mei – 2 Juni 2024 bagi sineas di wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Dengan semangat dan komitmen untuk mendukung perkembangan perfilman di Indonesia, Fesbul terus berupaya memperkuat lingkungan kreatif dan membina talenta-talenta muda potensial.
Melalui ajang ini diharapkan film-film lokal dapat berkembang dan melahirkan karya-karya kolaboratif dan berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat luas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fesbul, kunjungi website resmi www.fesbul.id atau Instagram @fesbul.id.
