Tangerang – Era elektrifikasi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang signifikan. Dengan meningkatnya kesadaran akan kebersihan lingkungan, pemerintah dan produsen mobil mulai fokus pada pengembangan mobil listrik.
Saat ini, produsen mobil mulai memperkenalkan mobil listrik ke pasar Indonesia. Salah satu merek tersebut adalah Smart.
Mobil pintar bertenaga listrik ini kembali hadir di pasar Indonesia dan berada di bawah kendali Inchape Group. Saat ini, saham Smart dimiliki oleh Mercedes-Benz AG dan Zhejiang Geely Holding Group.
CMO Global Smart Automobile, Mandi Zhang, mengatakan kemitraan baru ini istimewa karena Inchape dan Smart kembali ke pasar Indonesia karena mereka memperkirakan pasar mobil akan mengalami pertumbuhan.
Penting sekali bagi kami untuk bertemu Inchcape dan kembali menghadirkan ahlinya di pasar mobil Indonesia. Bersama-sama, kami berharap dapat mewujudkan potensi besar pasar Baterai. Electric Vehicle (BEV) di Indonesia,” kata Titik Kumpul Otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024), ICE BSD, Tangerang.
Masuk kembali ke pasar Indonesia, Smart memperkenalkan dua varian mobil listrik mini Premium dan Brabus 3.
Di atas kertas, varian premium memiliki jangkauan maksimal 530 km (laporan NEDC). Saat ini mobil listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 200 kW dan torsi maksimal 343 Nm.
Dengan baterai lithium berkapasitas 66 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak 455 km dalam sekali pengisian daya dan mampu mengisi daya 150 kW untuk pengisian cepat 10 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.
Namun, opsi Brabus tidak sesuai standar.
Jangkauan maksimalnya 480 km (uji NEDC), namun motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimal 315 kW dan torsi maksimal 543 Nm.
