Balita Tewas Terjun dari Rusun, 6 TNI Tersangka Mutilasi Warga Papua

Rangkuman VIVA – Peristiwa tragis balita di Cakung, Jakarta Timur. Seorang anak laki-laki malang berusia 4 tahun meninggal setelah jatuh dari lantai 11 sebuah gedung. Apa yang terjadi jika anak itu jatuh dari lantai atas?

Masih ada kabar usai Ferdy Sambo didakwa di Komite Kehormatan Kepolisian (KKEP) pada Kamis pekan lalu. Dalam persidangan yang berdurasi 18 jam itu, 15 orang saksi yang merupakan mantan anggota Sambo berteriak.

Berita menarik lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

1 menit kemudian, seorang anak tewas terjatuh dari lantai 11 sebuah rumah di Kota Ka Khao.

Seorang bocah lelaki berusia 4 tahun yang disingkat FFP tewas terjatuh dari lantai 11 sebuah rumah di Cakung, Jakarta Timur. Itu terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Awalnya, korban sedang bermain ponsel di kamar yang ia tinggali bersama kakaknya.

Baca lebih lanjut tentang tautan ini.

2. Saksi yang menangis memenuhi etos Ferdy Sambo.

Komplotan pembunuhan Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus berlanjut. Polisi kini menetapkan Ferdy Sambo, Kepala Cabang Propam, sebagai tersangka.

Ferdy Sambo telah menjalani sidang Komisi Etik Kepolisian (KKEP) pada Kamis, 25 Agustus 2022. Ledakan emosi dan air mata memenuhi sidang etis.

Baca lebih lanjut tentang tautan ini.

3. Faisal Basri menyarankan agar subsidi BBM dihilangkan secara permanen.

Inspektur Jenderal Perekonomian Indonesia, Faisal Basri, mendesak pemerintah untuk mengakhiri subsidi bahan bakar. Ia meyakini penghapusan subsidi BBM demi kepentingan perekonomian dan kesejahteraan nasional.

Baca cerita lengkapnya di tautan ini.

4. 6 prajurit TNI ditangkap setelah pembunuhan tragis warga Papua.

Daerah Provinsi Papua Kecamatan Mimeka Kecamatan Mimeka Kecamatan Mimeka Enam prajurit TNI ditangkap karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan dua warga sipil di desa Pigapu. Denpom Mimika ditangkap untuk diperiksa.

Baca lebih lanjut tentang tautan ini.

5. DPR Pensiun Seumur Hidup, Formappi: Sulit dimengerti akal sehat.

Anggaran pensiun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi salah satu perhatian masyarakat. Sebab, masa operasional DPR hanya berbeda periode dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Formappi menilai belanja pensiun anggota DPR RI menjadi beban APBN seiring bertambahnya jumlah wakil rakyat di parlemen dari waktu ke waktu.

Baca lebih lanjut tentang tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *