Jakarta, Titik Kumpul – Band Close to Breathe semakin mengukuhkan eksistensinya di belantika musik Tanah Air dengan merilis proyek barunya. Grup yang beranggotakan Guntur (gitar, vokal), Doyen (gitar bass), dan Rangga (drum) ini merilis album musik bertajuk Samasta.
Guntur menjelaskan, album Samasta memiliki genre musik yang berbeda-beda. Lanjutkan melalui artikel selengkapnya di bawah ini.
Selain cinta, lagu-lagu di album Samasta juga mengusung tema lain seperti persahabatan dan beberapa lagu yang memacu adrenalin.
“Dalam album ini semuanya bercampur, seperti cinta, kemarahan, kesedihan, kebahagiaan, persahabatan, dan sebuah lagu penuh adrenalin dan kritik berjudul Nada Perlawanan,” kata Guntur, mengutip dari akun tertulis.
Guntur menjelaskan kenapa album barunya banyak memuat lagu-lagu slow dari Close to Breathe. Guntur juga mengatakan, lagu-lagu di album Samasta telah dikembangkan sejak tahun 2020.
“Ada berapa lagu slow di album ini? Jadi lebih asyik dan bisa bersama penonton di jalan sambil berkendara, dan sepi di dalam kamar dan sangat membutuhkannya,” kata Guntur.
Album Samasta karya Close to Breathe berisi sembilan lagu, salah satunya adalah lagu berjudul Trapped yang merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu kolaborator Pee Wee Gaskins, Sansan.
Album Samasta dapat dinikmati di layanan streaming musik mulai 2 November 2024.
Bagi Anda, band Close to Breathe di masa lalu mampu menggoncangkan belantika musik tanah air. Lagu mereka Kenangan di-cover oleh Tri Suaka dan ada juga lagu Takkan Kembali yang di-cover oleh DwiTanty.
Penyanyi Guntur mencuri perhatian karena memberikan sebuah gitar kepada penonton di PRJ beberapa waktu lalu.