Titik Kumpul Lifestyle – Ada banyak hal yang bisa dilakukan pasangan untuk meningkatkan libido saat berhubungan seks. Salah satu hal yang biasa dilakukan pasangan adalah membuat “nyupang”.
Nyupang adalah ciuman di leher yang meninggalkan bekas yang biasanya berwarna merah. Kemerahan disebabkan oleh ciuman, gigitan, atau gigitan di leher pasangan Anda dalam waktu lama.
Meski akan membuat pasangan Anda tetap terjaga, namun hati-hati karena bisa berbahaya bagi pasangan Anda. Hal ini dilakukan oleh seksolog terkenal Dr.
“Dukungan pasangan itu bahaya kan? Bahaya,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun TikTok Pasangan @klinik Utama.
Seperti yang disebutkan oleh Dr. Teknik aman lainnya dapat digunakan untuk meningkatkan gairah saat berhubungan seks.
“Kamu ingin menunjukkan bahwa kamu punya hati dan jiwa. Kamu bukan ikan aduan. Kamu manusia, ada cara lain, tidak perlu meninggalkan bekas merah,” ujarnya.
Lebih lanjut oleh Dr. Dijelaskan Boyke, nyupang menimbulkan luka yang memerah kemudian membiru dan menimbulkan infeksi.
“Jika gigitannya berubah menjadi merah atau biru, terutama jika gigi adalah sumber bakteri, maka bisa terjadi infeksi. Kalau hanya sedikit merah, tidak apa-apa. Tapi jangan lupa nanti banyak kuman, kuman yang ada di tabung gigimu,” ujarnya.
Pria eye catching ini menyarankan bahwa menggunakan teknik ciuman biasa tanpa menggigit atau menjilat bisa membantu meningkatkan hasrat seksual antar pasangan.
“Gunakan cara yang lebih elegan. Ciuman sederhana tidak harus meninggalkan bekas. Lebih banyak meninggalkan bekas daripada ciuman,” ujarnya.
Faktanya, pada tahun 2014 terjadi kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di Selandia Baru. Hal ini menyebabkan dia mengalami kelumpuhan di beberapa bagian tubuhnya saat dilarikan ke rumah sakit. Diketahui wanita tersebut menderita stroke ringan. Dari pemeriksaan dokter, diketahui penyebab stroke yang dialami wanita tersebut adalah adanya luka merah di leher dekat aorta.
Dr.
Darah terpisah dan menuju ke jantung. Penyakit ini menyebabkan stroke ringan dan kelumpuhan parsial.