Bantai Puluhan Warga Gaza, Nafsu Tentara Israel Belum Habis

VIVA – Puluhan warga sipil tewas di Jalur Gaza Palestina akibat serangan udara Israel menyusul pelanggaran gencatan senjata pada dini hari Desember 2023 waktu setempat. Namun, pasukan Zionis bersikeras bahwa mereka tidak akan berhenti menyerang kota tersebut.

Sebelumnya, tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza setelah pelanggaran gencatan senjata berakhir pada pukul 08.00 waktu setempat pada Jumat pagi lalu.

Jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) juga dikerahkan dan segera melancarkan kampanye udara mematikan terhadap penduduk Gaza.

Tentara Israel kembali membunuh warga sipil atas nama penghancuran gerakan sayap militer Hamas, Brigade Is al-Din al-Qassam.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan sebelumnya yang dilakukan pasukan Hamas di wilayah dekat perbatasan.

Lebih dari 20 warga Gaza tewas dalam serangan udara Israel, menurut militer VVA, mengutip Al Jazeera. Informasi ini dirilis langsung oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 20 warga Palestina tewas setelah tentara Israel melancarkan serangan lain di Jalur Gaza menyusul pelanggaran gencatan senjata.

Menurut laporan terbaru Tariq Abu Mazujam dari Al Jazeera, pesawat tempur Israel belum menembakkan senjatanya. Beberapa ledakan keras terdengar di Jalur Gaza

Pekerjaan Benjamin Netanyahu pasti tidak akan berhenti Sebab, menurut juru bicara IDF Letkol Jonathan Conrix, pasukannya akan melanjutkan operasi ofensif darat.

Conrics mengutip serangan militer Israel sebagai dalih dan menegaskan kembali bahwa itu adalah pembalasan atas tindakan pasukan Hamas sebelumnya.

“Kami belum memulai manuver besar apa pun di darat, namun angkatan udara kami telah merespons roket yang ditembakkan ke Israel,” kata Conrics, melalui Viva Military Washington Post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *