Bantu Generasi Muda Berkarier di Era Digital, GIF Luncurkan Program Sertifikasi Karier

JAKARTA – GoTo Impact Foundation (GIF), sebuah organisasi manajemen dampak, yang sebelumnya bernama Anak Bangsa Bisa Foundation (YABB) – meluncurkan Program Sertifikat Karir GoTo yang memberikan kesempatan bagi generasi muda pencari kerja untuk bertransformasi menjadi digital yang profesional dan andal. para ahli. dan memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia.

Mereka merupakan 70 persen penduduk Indonesia. Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang.

Meski angka pengangguran mengalami penurunan sejak tahun lalu, namun Indonesia masih menempati peringkat kedua dari sebelas negara ASEAN dengan tingkat pengangguran tertinggi, menurut data yang dihimpun Trading Economics.

Monica Oudang, selaku Direktur GoTo Impact Foundation mengatakan, permasalahan ini patut menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat dalam rangka Indonesia Emas 2045. Kami akan terus menerbitkan artikel lengkapnya di bawah ini.

“GIF menyadari pentingnya peningkatan keterampilan digital untuk membantu menciptakan talenta yang berdaya saing tinggi untuk menghadapi masa depan. Untuk itu, GIF dan Rakamin Academy melakukan pekerjaan penting untuk meningkatkan jumlah pekerja melek komputer melalui Program Sertifikasi Karir GoTo,” ungkapnya. Monica Oudang.

Sertifikasi Karir GoTo adalah program pelatihan komprehensif, relevan dengan lanskap digital saat ini dan diakui oleh industri.

Tahun ini, program ini menawarkan pelatihan pemasaran digital dan e-commerce yang dilengkapi dengan dokumen bisnis dari GoTo, serta bimbingan langsung dari trainer, dukungan untuk meningkatkan portofolio kerja dan mitra bisnis melalui pengalaman magang virtual di perusahaan-perusahaan ternama. Kesempatan kerja.

Direktur Rakameen Academy Andika Denny Prasetya mengatakan, Rakameen Academy sangat senang bisa terlibat dengan GIF.

“Sebagai platform pengembangan bisnis, kami bangga dapat menjembatani dunia usaha dengan pencari kerja serta berkontribusi terhadap pengembangan talenta vital dan dinamis Indonesia,” kata Endika Deni Prasetya.

“Sertifikasi Karir GoTo menawarkan pelatihan ketat yang dirancang oleh para ahli untuk meningkatkan peluang karir dan mengasah keterampilan dalam industri yang dinamis,” tambah Andika.

Salah satu instruktur, Diane Angreni Mardianti yang merupakan Internet Marketing Lead Tokopedia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perannya dalam Sertifikasi Karir GoTo.

“Selama enam tahun berkarir, saya telah mengikuti berbagai program pelatihan digital. “Namun seringkali pelatihan mendukung berbagai keterampilan yang kompleks tanpa menyertakan keterampilan lain yang berkaitan dengan teknologi terkini sesuai kebutuhan bisnis,” jelas Diane Angreni Mardianti.

“Saya berharap program ini benar-benar dapat melahirkan ahli-ahli digital yang siap terjun ke dunia industri,” kata Diane Angreni Mardianti.

Selama dua bulan, peserta akan mendapatkan 12 modul pelatihan dari trainer bidang pemasaran dan e-commerce dari GoTo dan perusahaan lainnya.

Modul ini mencakup pelatihan mendalam dengan kasus nyata dari industri, serta pelatihan proyek virtual di perusahaan ternama.

Untuk memastikan orang-orang yang mengikuti program dapat mendapatkan pekerjaan dengan cepat, masyarakat memiliki akses terhadap layanan bimbingan dan konseling karir untuk mendapatkan pekerjaan seperti tes minat dan bakat, penulisan CV, public speaking, personal branding dan simulasi wawancara kerja.

Setelah program ini, masyarakat juga akan didukung oleh mitra kerja program, termasuk career.com, Atma, Jobstreet, Glints, dan KitaLulus.

Upaya menurunkan angka pengangguran Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak cukup hanya dicapai oleh satu pihak saja.

Mulai dari generasi muda yang selalu haus untuk mengembangkan diri, pemerintah membantu menyiapkan sumber daya manusia yang baik, lembaga pendidikan untuk memberikan ilmu pengetahuan, perusahaan dan UMKM untuk menyediakan waktu kerja dan sumber daya keuangan serta masyarakat untuk membantu mengembangkan proyek.

“GIF mengajak seluruh dunia pendidikan dan dunia usaha untuk bersatu, menyelesaikan masalah bersama, hingga mampu menciptakan kebutuhan dunia usaha yang dapat mengurangi pengangguran generasi muda di Indonesia,” pungkas Monika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *