Titik Kumpul – Claudia Scheunemann, pemain timnas Indonesia. Menangis saat menjalani laga uji coba internasional melawan Singapura, ia terkesan melihat dukungan suporter Indonesia yang hadir pada ajang tersebut di lapangan.
Faktanya Kompetisi adalah masa ujian. Pertemuan Timnas Wanita Indonesia digelar di Stadion Madya, Jakarta pada Selasa 28 Mei 2024. Kemenangan besar diraih tim Merah Putih dengan skor 5-1.
Claudia sendiri tidak tampil cantik di kompetisi itu. Dia membuat pintu yang indah. Memberikan keunggulan bagi timnas putri Indonesia pada menit ke-64, pemain kini berusia 15 tahun itu melepaskan tembakan jarak jauh yang berhasil masuk ke gawang lawan.
Dalam laga itu, Claudia terlibat dalam dua gol. Sisa golnya tercipta melalui tendangan penalti pada menit kedua. 87 Claudia juga merasa senang karena timnya bermain bagus dalam pertandingan tersebut. Para suporter yang mendukung langsung stadion pun menyebut hal itu tidak biasa. Kehadiran Claudia menjadi inspirasi utama dalam lakon tersebut.
“Kami semua bermain bagus di pertandingan ini. Suporter Indonesia yang langsung mendukung kami di stadion sungguh luar biasa. Saya menangis. Itu adalah motivasi tambahan untuk bermain. Apalagi dukungan dari pelatih, ofisial, dan keluarga sangat membantu kami,” ujarnya dalam keterangan resmi PSSI. yang mengacu pada Rabu, 29 Mei 2024
Sekadar informasi, Claudia merupakan pemain muda di tim Garuda Putri. Meski berusia di bawah 17 tahun, ia mampu menunjukkan mentalitas yang kuat melawan pemain senior.
Tak hanya itu, Claudia juga menjadi pemain andalan timnas wanita Indonesia. Wanita berdarah Jerman-Indonesia ini punya kemampuan menendang yang matang.
Ia sering dipanggil ke Timnas Wanita Indonesia untuk kelompok usianya. Sejauh ini, Claudia sudah mencetak 2 gol dalam 3 pertandingan untuk tim senior, 6 gol dalam 9 pertandingan untuk tim U-20, dan 1 gol dalam 3 pertandingan untuk tim U. -17
Apalagi, kemenangan timnas putri Indonesia menjadi langkah awal yang baik bagi pelatih kepala Satoru Mochizuki karena ini merupakan laga pertama juru taktik asal Jepang itu melawan Garuda Pertiwi.
