Korea Selatan, Titik Kumpul – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Dalam pidatonya, Yoon juga menuduh pihak oposisi melumpuhkan pemerintah dengan aktivitas anti-negara.
“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara dan menghilangkan elemen anti-negara yang merampas kebebasan dan kebahagiaan rakyat, saya mengumumkan darurat militer,” kata Yoon, seperti dikutip K-Pop Map. , Rabu, 4 Desember 2024. Scroll untuk mengetahui detail selengkapnya, yuk!
Namun, dalam beberapa jam, Presiden Yoon Suk-yeol akan mencabut keputusan darurat militer dan menarik pasukannya. Hal ini terjadi setelah adanya seruan dari 190 anggota parlemen yang meminta untuk menghalangi penunjukan presiden dan menyerukan pembatalannya.
“Beberapa saat yang lalu, ada permintaan dari Senat untuk mencabut keadaan darurat, dan kami menarik pasukan yang dikerahkan untuk beraksi di posisi militer. Kami akan menerima permintaan Senat dan membatalkan darurat militer melalui pertemuan Kabinet Menteri,” ujarnya. Kata Yoon dalam pidatonya.
Pemberlakuan darurat militer yang diumumkan beberapa jam lalu oleh presiden Korea Selatan berdampak serius terhadap perekonomian Korea Selatan serta sektor budaya dan hiburan.
Menurut berbagai sumber, acara pasca darurat militer, penghargaan akhir tahun oleh lembaga penyiaran, serta berbagai festival dan konser yang direncanakan di wilayah tersebut terancam dibatalkan.
Artis yang dijadwalkan untuk tampil pada upacara penghargaan akhir tahun diberitahu tentang pembatalan acara tersebut, dan konser berskala besar serta jumpa penggemar ditunda. Industri musik khususnya sedang mempersiapkan konser besar dan fanmeeting di akhir tahun, namun semua acara ditunda.
Sementara itu, menurut laporan 10Asia, agensi hiburan besar telah memerintahkan artisnya untuk tidak menghadiri acara yang rencananya akan dimulai pada 4 Desember 2024 tersebut.
“Mengadakan acara di bawah darurat militer dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga,” kata sumber industri hiburan.
CEO perusahaan hiburan tersebut mengatakan dia memantau situasi secara langsung dan menyebutnya sebagai keadaan darurat. Namun karena rencana Presiden Yoon untuk mencabut darurat militer, tampaknya jadwal industri hiburan dan budaya Korea di masa depan akan disesuaikan.
Di sisi lain, setelah darurat militer diumumkan pada Selasa malam, belum ada kabar dari beberapa idola dan aktor yang saat ini sedang menjalani wajib militer.