JAKARTA – Media sosial saat ini sedang diramaikan dengan berita viral mengenai banyaknya aktor yang menjalani operasi plastik. Keputusannya menjalani operasi pun menuai banyak pro dan kontra hingga viral.
Menanggapi maraknya fenomena operasi plastik di kalangan aktor, penari Devi Persik angkat bicara. Davey mengaku tak setuju jika ada yang bergabung ke akun dan melontarkan komentar pedas terhadap aktor yang melakukan operasi plastik. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Meski belum pernah melakukan operasi hidung, Devi tak mau menyalahkan artis yang melakukannya. Apalagi operasinya dilakukan dengan menggunakan dana pribadi dan individu artis yang menjalaninya mendapat kebahagiaan.
“Saya tidak setuju ikut campur urusan orang lain, uang itu uangnya, orang bahagia pun sama, kalau yang terjadi sekarang adalah suami-istri. Sebagai istri saya akan melakukan apa saja dengan suami saya. Ijin, sebagai asal suamiku lagi fit, “Kenapa aku harus bersemangat? Suami saya senang, suami saya senang, kenapa orang lain harus ikut campur,” kata Davy Persik di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2024.
Namun meski begitu, Davey sadar bahwa sebagai seniman ia tidak bisa membendung atau menolak banyaknya komentar miring yang datang kepadanya. Oleh karena itu, wanita yang akrab disapa Depay ini menyarankan untuk tidak memperdulikan komentar tersebut.
“Tapi kita tidak bisa menghentikan orang untuk membicarakan kita, salah satu caranya adalah belajar dari ketidaktahuan,” kata Devi.
“Tersenyumlah seperti itu, jangan terlalu khawatir, kalau kita khawatir dengan dunia digital, kita bisa memikirkannya, sakit, tidak bahagia, yang penting orang-orang di sekitar kita bahagia. Itu bisa membuat kita bahagia. , ” katanya
Mantan istri Saipul Jameel ini berpesan untuk tidak pernah membaca dan memperhatikan komentar-komentar pedas yang bisa membuat Anda tertekan dan sakit hati. Menurut Dewey, apapun yang dilakukan seseorang, baik atau buruk, akan kembali menghantuinya.
“Orang yang melontarkan komentar ‘lebih buruk’ itu tidak bahagia. Kalau hidupnya bahagia, dia tidak akan sempat melontarkan komentar seperti itu. Orang yang melakukan itu hanya membuat pikirannya sakit, kalau ada yang seperti itu, Jadi lebih baik Dia tidak pernah melupakan “artis, orang biasa yang melakukan intimidasi,” tutupnya.
“Tapi perlu digaris bawahi, jangan dinormalisasi menjadi bullying, kalau memberi yang baik maka mendapat yang baik, jika memberi yang buruk maka mendapat yang buruk. Karena bagi yang menulis seperti ini, tidak akan ada Mustahil,” dia menambahkan.