VIVA Showbiz – Tiket “Wait For Me” Sheila On 7 dijual di semua kota. Konser ini akan digelar di 5 kota dengan waktu berbeda, namun animo penonton di setiap kota cukup tinggi.
Konser Sheila on 7 akan digelar di Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan dan Bandung. Yuk simak terus artikel lengkapnya di bawah ini.
Duta dan kawan-kawan pun telah mempersiapkan musik ini dengan matang setelah sukses menggelar acara serupa di Jakarta pada tahun 2023.
Tiket konser hari ini di Bandung resmi terjual habis dalam waktu singkat. Sebelumnya, tiket terjual habis di beberapa kota dalam hitungan menit atau jam.
Melihat betapa antusiasnya para penggemar, pihak promotor pun memperingatkan kemungkinan adanya penipuan tiket yang dilakukan oknum oknum.
Penggemar yang ingin menyaksikan konser Sheila On 7 disarankan untuk membeli tiket hanya di situs resminya dan bukan dari perorangan.
“Sheila On konser 7 tiket #WaitAkuDiBandung sudah ludes terjual. Terima kasih banyak atas kerja kerasnya Sheila Gunk. Hati-hati penipuan. Lindungi diri Anda dari pihak-pihak yang salah. Kendalikan saja rasa penasaran Anda, jangan sampai Anda terkecoh,” ucapnya. Akun. @antara.voice di Instagram Stories Dikutip Rabu 1 Mei 2024.
Karena tiket konser di Bandung terjual habis dalam hitungan jam, banyak penggemar yang tidak diberi kesempatan untuk melihat idolanya.
Oleh karena itu, banyak terjadi penjualan tiket ilegal di media sosial X dari akun yang tidak disebutkan pemiliknya.
“Harga Asli Tiket WTS X3 CAT 2. DM kalau berminat,” cuit salah satu akun X.
Setelah melihat banyak tweet tentang WTS (ingin dijual) atau orang yang ingin menjual kembali tiket konser Stop Me In, pihak promotor mengingatkan bahwa tiket tersebut tidak bisa dipindahtangankan ke pihak lain.
Oleh karena itu, para penggemar diingatkan untuk berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam penipuan.
Selain itu, banyak akun yang menjual kembali tiket tersebut dengan harga lebih tinggi dari situs penjualan resminya.
“Tiket tidak dapat dipindahtangankan ya guys, hati-hati jangan sampai ada penipu di antara kita,” kata promotor.
