Barang China Bakal Kena Bea Impor 200 Persen, Termasuk Mobil?

Jakarta, 2 Juli 2024 – Indonesia akan segera menerapkan tarif impor hingga 200 persen terhadap barang asal Tiongkok. Langkah tersebut diumumkan Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan untuk mengurangi dampak perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Menurut Zulkifli, perang dagang yang sedang berlangsung antara Tiongkok dan Barat menciptakan situasi kelebihan pasokan di negara-negara Asia. Produk Tiongkok yang ditolak oleh Barat harus dipindahkan ke pasar lain seperti Indonesia.

Praktek ini disebut dumping, yaitu ketika suatu negara menjual produknya di pasar luar negeri dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar dalam negeri. Hal ini mengancam keberlangsungan produsen dalam negeri di negara pengimpor.

“Karena biaya impornya tinggi, kami berharap dapat melindungi usaha kecil menengah dan industri lokal agar bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Tarif yang diusulkan akan berkisar antara 100 hingga 200 persen dan akan mulai berlaku setelah peraturan tersebut disahkan. Lantas, apakah mobil dan mobil lain asal Negeri Tirai Bambu juga dikenakan pajak tambahan ini?

Diimpor oleh Nikkei Asia VIVA Otomotif, barang-barang seperti alas kaki, pakaian, tekstil, kosmetik, dan keramik termasuk dalam kategori biaya tambahan. Kendaraan dan peralatan saat ini tidak terdaftar.

Khusus di bidang kendaraan listrik, pemerintah telah menggelar karpet merah bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di Tanah Air dengan memberikan insentif khusus.

Salah satunya adalah Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM, yaitu potongan harga pembelian kendaraan listrik impor yang dikirim dalam keadaan utuh (CBU) dan Completely knock down (CKD). Kebijakan ini sudah ada pada Menteri Keuangan ke-9 tahun 2024.

Pemerintah akan membayar seluruh PPnBM atas pembelian kendaraan listrik CBU dan CKD yang diimpor pada masa pajak Januari-Desember 2024.

Namun untuk mendapatkan diskon tersebut, pengusaha harus memiliki surat persetujuan dari menteri yang bertanggung jawab di bidang penanaman modal untuk menggunakan diskon dari luar negeri dan/atau mengirimkan KBL berbasis Roda Baterai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *