Bareskrim ke Kamaruddin, AKBP Ditahan hingga Bharada E Ganti Pengacara

VIVA – Berita terkait tewasnya Brigadir J yang dibunuh dan diatur atasannya Irjen Ferdy Sambo masih menjadi berita terpopuler di VIVA.co.id sepanjang Jumat 12 Agustus 2022.

Kabar yang paling populer kali ini adalah permintaan Dirjen Kriminal Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada kuasa hukum Brigjen J, Kamaruddin Simanjuntak agar tidak membodohi media.

Kemudian berita lain yang masih trending adalah terkait Tim Khusus penyidikan kematian Brigadir J dan pengangkatan kembali perwira AKBP yang menjadi penyidik ​​di Polda Metro Jaya.

Kemudian, masih terkait kasus kematian Brigadir J, Bareskrim membenarkan Bharada E telah dirampas kuasa Deolipa Yumara dan Burhanuddin sebagai kuasa hukumnya.

Dan yang tak kalah menarik adalah pemberitaan istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah yang turut angkat bicara soal kasus Brigadir J dan alasan Bharada E mencabut kuasanya.

Berikut berita terpopuler:

1. Brigadir Andi Rian : Beritahu Kamaruddin, jangan dibicarakan di media

Direktur Reserse Kriminal Polri Brigjen Andi Rian Djajadi meminta tim kuasa hukum Brigjen J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak angkat bicara kepada media soal kasus pembunuhan kliennya.

Andi Rian menanggapi pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku mendapat informasi bahwa sebelum kliennya ditembak, ia dibawa ke kantor Biro Profesi Keamanan Dalam Negeri dan Keamanan Nasional. Mabes Polri harus diserang.

Baca lebih lanjut di sini

2. Penyidik ​​Polda Metro Jaya berpangkat AKBP ditangkap di Mako Brimob

Tim Khusus (Timsus) penyidik ​​kematian Brigadir J kembali menetapkan perwira menengah Polri berpangkat AKBP mungkin telah melanggar kode etik.

Kepala Direktorat Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, petugas tersebut merupakan penyidik ​​Polda Metro Jaya yang saat itu sedang menyelidiki kematian Brigjen J.

Baca lebih lanjut di sini

3. Brigjen Andi Rian: Bharada E mencabut kekuasaan Deolipa Yumara

Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan Bharada RE (E) atau Richard Eliezer mencopot tugas pengacara Deolipa Yumara dan Burhanuddin. Bharada E kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Iya, kata Andi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 12 Agustus 2022.

Baca lebih lanjut di sini

4. Seali Syah, Istri Brigjen Hendra Kurniawan: Semua Skenario Ferdy Sambo.

Istri mantan Karopaminal Divpropam Polri, Brigadir Hendra Kurniawan, Seali Syah angkat bicara soal kasus pembunuhan Brigadir Nofrianysah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret suaminya hingga dicopot dan ditahan di Mako Brimob.

Dikutip VIVA dari unggahan Instagram story-nya pada Jumat 12 Agustus 2022, Seali Syah menanggapi tudingan suaminya datang ke rumah Brigadir J untuk menyerahkan jenazah. Seali Syah punya bukti, pada 9 Juli Brigjen Hendra sedang bermain di rumah bersama anak bungsunya. Seali juga mengunggah bukti video.

Baca lebih lanjut di sini

5. Alasan Bharada E mencabut kekuasaan Deolipa dan Burhanuddin

Direktur Jenderal Kriminal Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan alasan Bharada RE (E) alias Richard Eliezer mencabut kuasa hukumnya terhadap Deolipa Yumara dan Burhanuddin dalam pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Deolipa dan Burhanuddin ditunjuk sebagai pengacara Bharada E oleh Bareskrim pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Saat itu, Deolipa dan Burhanuddin ditunjuk Bareskrim menggantikan mantan pengacara Andreas Nahot Silitonga.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *