Barisan Tentara Israel Terbelah, Ratusan Roket Hizbullah Gempur Lebanon Selatan

VIVA – Pasukan militer Hizbullah memulai serangan besar-besaran di Lebanon selatan menggunakan artileri berat. Misi Pasukan Pertahanan Israel Senin 1 Oktober 2024 Hizbullah mengaku berhasil mencegah gerak maju Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Ribuan tentara Israel menjadi sasaran roket dan tembakan artileri Hizbullah di dekat kota Odiseh dan Kfar Khila, yang hanya beberapa langkah dari perbatasan Israel.

Berdasarkan informasi yang diberikan VIVA Army dari Anadolu Agency, Hizbullah mengatakan dalam pernyataannya bahwa perintah tersebut adalah. “Serang” atau serang terhadap tentara Israel

Hizbullah menambahkan: Tentaranya menembakkan banyak artileri berat ke gerbang desa Shtula. Galilea Atas, Israel selatan

“(Kami) menargetkan pergerakan pasukan musuh Israel di daerah dekat Odiseh dan Kfar Khela dengan senjata yang sesuai,” bunyi pernyataan Hizbullah.

“(Serangan itu ditujukan kepada) tentara Israel di gerbang kawasan Shtula di Galilea Atas. Israel utara dengan peluru meriam dan telah mencapai sasaran langsung,” lanjut pernyataan Hizbullah di saluran Telegram-nya.

Dalam laporan VIVA Army lainnya yang ditulis oleh Yedioth Ahronoth, tentara Israel mengatakan bahwa alarm bahaya terdengar di desa Shtula. Sinyal ini muncul setelah tiga roket Hizbullah terlihat dan jatuh di ruang terbuka.

Sementara itu Dalam laporan lain yang dikirimkan VIVA Army dari Galei Tzahal, tentara Israel menyebutkan bahwa Hizbullah telah menembakkan lebih dari 100 roket ke negara Zionis tersebut sejak pagi hari. Ledakan tersebut menimbulkan kebakaran besar di Desa Afek. Galilea Barat

Dalam kasus itu, tentara Israel juga menyerang tiga wilayah di luar kota, Beirut, Lebanon. Penyerangan pasukan Zionis dimulai pada Senin 30 September 2024 malam waktu setempat.

Serangan itu terjadi hanya beberapa menit setelah tentara Israel mengumumkan perintah evakuasi ilegal bagi warga Lebanon. di Lailaki, Haaret Creek dan Burj al-Barajneh.

Pemberitahuan evakuasi kepada masyarakat dikeluarkan oleh juru bicara IDF Lt. Kol. Awichai Adri dari akunnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *