Barito Putera Tempuh ‘Jalur Langit’ untuk Bangkit di Liga 1 2024/2025

Titik Kumpul – PS Barito Putera menggelar acara “Barito Putera Bersholawat” di kompleks Masjid Bustanul Muhibin, Barito Kuala, Banjarmasin, Selasa malam WIB, 12 November 2024

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang merupakan Ketua Dewan Pembina PS Barito Putera langsung memimpin acara shalawat dan doa bersama.

Para suporter Barito Mania dan warga antusias mengikuti acara tersebut untuk memenuhi semangat tim Laskar Antasari yang kembali ke Banua pada jeda Kejuaraan Liga 2024/2025.

Belum tuntasnya proses renovasi pada 17 Mei di Stadion Demang Lehman memaksa Barito Putera menjadi tim perjalanan, dan untuk sementara bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Jika lama tak memainkan tim kesayangan di kandang sendiri, kesempatan Barito Putera Bersholawat pun dimanfaatkan suporter dan publik untuk melepas rasa laparnya.

“Abah dan Mamah berpesan bahwa Barito Putera tidak akan ada tanpa pendukung Barito Mania dan pecinta Banua Kalimantan Selatan,” kata CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

Mari kita tunjukkan Barito Mania bersatu, dukung terus Barito Putera menjadi juara pertama Liga Indonesia, lanjut Hasnuryadi.

Tak hanya semangat meninggalkan tim kesayangannya, para suporter hingga publik pun turut mendoakan Barito Putera meraih hasil terbaik di Liga 1 2024/2025.

Hasnuryadi pun berharap agar para penggemar Barito Mania dan masyarakat Banua terus memberikan dukungannya. 

Bukan hanya saat Barito Putera menang, tapi juga saat mendapat hasil kurang terbaik. 

“Saya mohon dukungan semua pihak untuk selalu mendukung Barito Putera. Karena keluarga tidak hanya mendukung kami saat menang, tapi juga mendukung kami saat menang,” kata Hasnur.

“Semoga dengan memanjatkan doa kepada Rasulullah SAW dan doa para Habaib dan Ulama serta seluruh pecinta Banua Kalimantan Selatan, Barito Putera dapat bangkit meningkatkan citranya dan menjadi juara,” tutupnya.

Selain partisipasi Habib Syech bersama para pemain dan staf pelatih, acara Barito Putera Bersholawat juga dihadiri oleh Habib Quraisy Baharun (Cirebon).

Kemudian, Habib Ali Zainal Abidin (Ampel), Habib Haidar Al Hamid (Tanggul), Habib Rifqy Alaydrus (Jakarta), KH Rasyid Ridha (Banjar), para teolog, pekerja dan direktur Hasnur Group.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *