Barongsai Sumut Sabet Medali Emas di PON 2024, Pelatih: Melatih Fokus Tanpa Kesalahan

Deli Serdang, VIVA – Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih medali emas keempat dari Pesta Barongsai (Olahraga) serta sejumlah perlombaan naga, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut.

Perlombaan barongsai ini digelar di Gedung Seni Pertunjukan, GOR Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Rabu 4 September 2024. Untuk meraih kebanggaan tersebut tak lepas dari kekuatan Tim Barongsai Sumut.

Dimana, Tim Singa Sumut di peringkat pertama dengan skor 43 detik, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan skor 44 detik, dan Riau di peringkat ketiga dengan 47 detik. 

 Pelatih Tim Barongsai Sumut, Abdul Rohmat mengungkapkan kebahagiaannya karena timnya berhasil meraih emas pada Kejuaraan Barongsai PON 2024.

Rohmat mengatakan kepada wartawan, “Keberhasilan ini berkat latihan dari pagi hingga malam, pada waktu yang berbeda.”

Karena pelatihan dan keberanian kelompok tersebut, mereka berhasil mematikan tentara lainnya. Diketahui, tim Sumut berada di peringkat pertama dengan skor 43 detik, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan skor 44 detik, dan Riau di peringkat ketiga dengan skor 47 detik. 

“Itu (medali emas) karena sulitnya latihan,” kata Rohmat. 

Rohmat mengatakan, pelatihan dimulai setelah waktu salat subuh. Pelatihan berakhir pada waktu makan siang dan dilanjutkan setelahnya. 

Rohmat menjelaskan, “Sampai siang hari, mereka diberikan waktu istirahat dan makan siang, tidak hanya makan siang, puding tetap disajikan.”

Setelah itu tim akan berlatih hingga malam hari. Padahal, situasi tersebut dimungkinkan karena Rohmat kuat di grup berbeda. 

“Kami sudah meminta izin kepada orang tuanya untuk tinggal terpisah,” kata Rohmat.

Saat ditanya mengapa ia mampu menampilkan barongsai dengan sempurna, Rohmat menjawab bahwa ia telah melatih mental tim. Selain itu juga melatih tim agar tidak melakukan kesalahan saat bekerja. Yang jelas, usaha sang guru membuahkan hasil di kompetisi barongsai pertama ini. 

“Kami berlatih untuk fokus dan tidak melakukan kesalahan, dan hasilnya akan menyusul,” kata Rohmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *