JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto baru-baru ini merotasi 114 perwira tinggi (pasangan) TNI secara tiga dimensi. Di antara 114 perwira TNI yang dirotasi, ada satu orang yang sangat menarik untuk disimak. Dia adalah Laksamana Muda (Laksada) TNI Denih Hendrata.
Jenderal bintang dua TNI Angkatan Laut yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada II (Kormada II) ini merupakan salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang juga mendapat kenaikan pangkat di lingkungan TNI Angkatan Laut dari Indonesia.
Seperti dilansir Titik Kumpul Militer pada Senin, 22 Januari 2024, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/73/I/2024 yang ditandatangani pada 19 Januari 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memerintahkan TNI Belakang Laksamana Denih Hendrata yang menjabat. posisi baru sebagai komandan. Laksamana Madya (Aim) TNI TNI Angkatan Darat menggantikan Heru Kusmanto yang akan memasuki masa pensiun sebagai anggota militer aktif TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Laksamana TNI Denih Hendrata akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Jenderal atau Laksamana Muda TNI Angkatan Laut (target).
Satu bulan setelah menjabat sebagai Panglima Armada II
Menariknya lagi, Laksamana Muda Dennehy baru sekitar sebulan memimpin Koramada II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
Ia resmi memegang komando dan diangkat menjadi Panglima Qormada II pada 18 Desember 2023 menggantikan Laksamana Muda TNI Yayan Sofian.
Laksamana Tini Denih juga tercatat menduduki beberapa jabatan penting di lingkungan TNI Angkatan Laut. Pria kelahiran Tasikmalaya lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 2022-2023.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Lantamal III Jakarta pada 2018-2019, Castillo Waspam pada 2019-2020, Castillo Wasintel pada 2020-2021, dan Staf Ahli Bidang Keamanan dan Pertahanan Sekretariat Jenderal Nasional pada 2021. Kastil Aspos pada tahun 2022 dan 2023.