Surabaya, VIVA – Kodam V/Bravijaya Mayjen (Maijen) Panglima TNI Rudy Saladin hari ini memimpin apel apel TNI Angkatan Darat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Makodam V/Bravijaya, Surabaya, Jawa Timur.
Aksi unjuk rasa bersama TNI dan ASN di Kodam W/Bravijaya ini merupakan aksi pertama yang dilakukan Mayjen Rudy Saladin setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi dilantik menjadi orang pertama di Kodam W/Bravijaya pada Selasa lalu. , 20 Agustus 2024.
Pangdam V/Bravijaya, panggilan pertama TNI, Jenderal TNI Rudy Saladin mengingatkan seluruh prajurit dan ASN Kodam V Bravajaya untuk menjaga netralitas TNI dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pilkada) 2024.
TNI harus tetap netral menjelang pilkada, kata Jenderal TNI Rudy Saladin, kata prajurit VIVA dalam keterangan resmi Kodam W/Bravijaya, Jumat, 23 Agustus 2024.
Mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) ini menegaskan, netralitas TNI bukan sekadar slogan, melainkan harga masuk.
“Ini sudah menjadi kewajiban setiap prajurit,” tegasnya.
Selain itu, Pangdam Bravajaya mengingatkan seluruh rekannya untuk mempersiapkan acara penting lainnya, termasuk upacara HUT TNI di pusat kota Surabaya.
“Saya ingatkan ada dua peristiwa penting, kita menyelenggarakan upacara HUT TNI dan kemudian Pilkada tahun 2024. Ini perlu perhatian bersama, pentingnya kesiapan moral dan etika. peraturan dan perintah pimpinan tertinggi setiap saat,” kata Jenderal TNI Rudy Saladin.
Selain itu, pada Selasa 20 Agustus 2024, Jenderal TNI Rudy Saladin resmi dilantik menjadi Pangdam V/Bravijaya menggantikan Jenderal TNI Rafael Granada Baa yang saat ini menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta. Pelantikan Kodam Bravajaya digelar dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Jakarta Pusat yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
