Baru Dipakai 39 Km, Xiaomi SU7 Ini Rusak Total

CHINA – SU7, mobil listrik yang diperkenalkan oleh perusahaan teknologi China Xiaomi, telah mencapai rekor penjualan di pasar dengan menerima puluhan ribu pesanan.

Namun belakangan mobil listrik ini mengalami kesulitan dalam berkendara. Rupanya Xiaomi SU7 diganggu dan mati total setelah berlari sejauh 39 km. Kendaraan ini tidak dapat diperbaiki.

Website ini dilansir VIVA Otomotif Carnewschina pada Minggu 12 Mei 2024, pemilik mobil van Xiaomi SU7 sudah menunggu mobil tersebut selama lebih dari sebulan.

Diketahui Xiaomi SU7 diluncurkan dengan dimulainya penjualan pada 28 Maret lalu. Wen menerima mobilnya dari Pusat Pengiriman Xiamen Xing’an Xiaomi Auto di Provinsi Fujian pada 4 Mei.

Dua hari kemudian, Wen mengunggah video di platform media sosial yang menyebutkan bahwa Xiaomi SU7 mati total, melaju dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak 39 km.

Wayne mengungkapkan, mobil listrik tersebut ditarik kembali ke pusat pengiriman dan kerusakan tersebut diyakini terjadi pada 5 Mei.

Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan berkedip.

Layar informasi menampilkan tulisan “Ave akan berhenti, silakan tarik dengan aman dan hubungi pusat layanan online”.

Pesan tersebut kemudian berubah menjadi “Sistem rusak dan tidak dapat diganti”.

Artinya error atau kekeliruan, artinya tidak mungkin berpindah lokasi, melanjutkan perjalanan atau kembali.

Selain itu, pusat pengiriman di Xiang’an mengonfirmasi pada 7 Mei bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari pemilik mobil dan masih belum mengetahui akar penyebab kerusakan pada mobil listrik Xiaomi SU7.

Laporan lebih lanjut mengatakan kendaraan tersebut tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke bengkel pusat untuk mengetahui alasannya.

Mendengar kabar tersebut, Wen meminta mobilnya dan meminta untuk tidak mengembalikan Xiaomi SU7 miliknya. Ia tak mau memesan unit baru dan menunggu jadwal produksi.

Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya Xiaomi SU7 mengalami kendala pada pengoperasiannya. Sebelumnya permasalahan tersebut terkait dengan fitur AEB (Automatic Emergency Braking). Fitur ini tidak berfungsi saat mobil melaju dengan kecepatan 135 kmpj.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *