Titik Kumpul – Upaya militer Ukraina untuk merebut kembali Avdiivka di Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang diduduki Rusia terus berlanjut. Pasukan Volodymyr Zelenskiy dikabarkan mengirimkan tank tempur utama (MBT) yang dikirim Amerika Serikat (AS) M1 Abrams.
Informasi ini dipublikasikan oleh Igor Kimakovski, Penasihat Pemimpin Republik Rakyat Donetsk. Menurut Kimakovsky, pasukan Milisi Rakyat Donetsk melihat unit tank Abrams di bagian barat Avdiivka.
Meski Kimakovsky tidak merinci berapa banyak tank buatan AS yang dikerahkan untuk melawan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Informasi tersebut diyakini menjadi dasar keputusan militer Rusia untuk segera melakukan penyelidikan.
Drone pengintai juga telah digunakan untuk memastikan keakuratan informasi tentang lokasi tank Abrams milik tentara Ukraina.
Menurut laporan militer Titik Kumpul lainnya dari kantor berita Rusia TASS, tank Abrams berhasil dihancurkan di Avdiivka. Hal ini diumumkan Walikota Kherson Vladimir Saldo pada Senin, 26 Februari 2024.
Fakta ini merupakan keberhasilan pertama tentara Rusia dalam menghancurkan baju besi. Penghancuran tank Abrams Ukraina melemahkan keyakinan bahwa tank tersebut kebal terhadap serangan rudal Rusia.
Selain itu, Saldo mengatakan penyerangan terhadap tank Abrams yang dioperasikan tentara Rusia dilakukan oleh pasukan Brigade Infanteri ke-15 Distrik Militer Pusat Rusia.
“Drone pengintai menemukan misi tempur pertama tank tersebut dan kemudian tank tersebut dihancurkan. Brigade Infanteri ke-15 Rusia menghancurkan tank Abrams di wilayah Avdiivka,” kata Saldo.
Media Rusia mengutip pernyataan Rostec dari Titik Kumpul Military: “Pelindung reaksi tank tidak dapat melindunginya. Mitos lain telah terhapuskan.
Diketahui, pada September 2023, Amerika Serikat mengirimkan hampir belasan tank Abrams ke Kyiv. Titik Kumpul Military memberitakan di New York Times bahwa seorang pejabat militer AS mengatakan pihaknya telah mendaratkan 31 tank tersebut.