Baru Tahu Kenapa Kucing Suka Masuk Kolong Mobil, Ternyata Ini Jawabannya

VIVA – Mobil yang diparkir di luar seringkali menjadi tempat bagi hewan, salah satunya kucing. Hewan berbulu ini sering ditemukan di bawah mobil yang diparkir di luar, atau di garasi.

Nah, di depan mobil ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan melihat sekeliling, dan area bawah, agar saat mobil melaju tidak mempengaruhi hal lain.

Sebab jika pengguna mobil tidak mengenali keberadaan kucing atau hewan lainnya, maka nyawanya bisa hilang akibat tertabrak atau terlindas mobil. Mengapa hewan ini suka masuk ke dalam kolong mobil?

Menurut AstraWold yang dilansir pada Kamis, 23 Mei 2024, tim Emergency Roadside Assistance (ERA) telah beberapa kali membantu pemilik mobil untuk mengeluarkan kucing atau hewan lain yang berada di bawah mobil dan di dalam ruang mesin.

Saat penyelamatan, hal yang paling menyedihkan adalah ketika hewan tersebut sudah tidak hidup lagi. Pasalnya pemilik mobil tidak mengetahui atau tidak mengetahui bahwa ada binatang di dalam kompartemen mesin atau di bawah mobil.

Namun menurut sumber yang sama, tampaknya satu-satunya alasan hewan atau kucing betah berada di bawah mobil adalah karena mereka menyediakan tempat berlindung. Seperti halnya manusia, hewan juga membutuhkan perlindungan dari terik matahari atau udara dingin.

Saat cuaca hujan atau iklim dingin, mobil yang baru saja dimatikan mesinnya menjadi tempat peristirahatan yang baik bagi para bintang. Mereka suka tinggal di tempat yang hangat agar tubuhnya tetap nyaman.

Karena hewan mencari tempat yang hangat, ruang mesin atau di bawah asap dan ban menjadi tempat favorit. Anda tentu tidak ingin merusak kehidupan hewan yang bersembunyi atau bernapas di bawah mobil. 

Apalagi kalau itu daging dan daging. Untuk menghindarinya, periksa dan pastikan tidak ada hewan sebelum berkendara, salah satu cara menghindarinya adalah dengan menekan klakson beberapa kali.

“Bisa dilepas dengan cara menepuk-nepuk ringan bodi mobil dengan tangan di beberapa tempat seperti bemper dan bagian atas ban, jangan terlalu keras karena bisa merusak bodi,” tulisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *