Baru Tahu Ternyata Cuka dan Soda Bisa Hilangkan Karat di Mobil

Titik Kumpul – Karat merupakan ancaman yang menakutkan bagi pemilik kendaraan, karena karat dapat menggerogoti bodi mobil, undercarriage bahkan mesin. Selain merusak tampilan, juga mengganggu fungsi ruangan.

Ada banyak penyebab mobil bisa berkarat, salah satunya adalah kandungan mineral yang berlebihan, dan hal ini biasanya terjadi pada orang yang tinggal di pinggir pantai, atau mobil yang sering diparkir di luar ruangan.

Jika pemilik mobil mengalami karat, ia dapat menggunakan berbagai cara untuk menghilangkan karat, pada dasarnya sama dengan cara menghilangkan karat pada pelat, lembaran, logam atau sejenisnya.

Sebenarnya bahan yang diinginkan tidaklah sulit karena bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan rumah tangga, salah satunya adalah menghilangkan karat dengan menggunakan cuka atau air soda.

Menurut Hasan, pemilik Bengkel dan Pengecatan Motor Barkah Jaya, ada banyak cara untuk menghilangkan karat pada mobil. Salah satunya berbahan dasar cuka, air soda atau soda kue.

Pada tahun tersebut Kepada Titik Kumpul Automotive, dikutip Rabu 3 Juli 2024, katanya: “Biasanya direndam dalam cuka sebelum diamplas atau dicuci. Tapi kalau bodi mobil butuh yang lebih, terutama untuk merestorasi cat. Beda dengan kaki-kaki.” 

Menurut Hasan, langkah pertama yang dilakukan bengkel untuk menutupi cat mobil yang mengelupas akibat karat adalah dengan menggunakan amplas. Tingkat abrasif amplas bertahap, dari 120 kasar hingga 140 halus.

“Setelah diamplas, kita gunakan dulu poxy sebagai warna dasar untuk menutupi cat body metal. Setelah poxy, kita aplikasikan dempul agar karat tidak mudah terlihat, sebelum dicat,” ujarnya.

Menurutnya, jika tidak melalui proses tersebut, karat akan muncul kembali beberapa bulan setelah pengecatan bodi. Oleh karena itu, diperlukan banyak langkah untuk menutupi atau mematikan dampak korosi.

“Iya, soalnya karatnya bisa muncul lagi, karena bahan catnya lebih sedikit dari karatnya. Ini dulunya kita hanya mengecat tanpa menggunakan cat poxy, dan setelah tiga bulan karatnya muncul lagi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Head of Sales Toyota Auto2000 Noor Imansyah mengatakan salah satu penyebab karat mudah tumbuh adalah tingginya kandungan mineral pada air laut. Jadi jika Anda tinggal di dekat pantai, Anda perlu merawatnya dengan lebih baik.

Irmansyah kembali menegaskan, penyebab karat pada bodi mobil lainnya adalah karena sampah seperti pisang dan kotoran hewan. Lalu didiamkan cukup lama, hingga catnya memudar dan berkarat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *