JAKARTA, Titik Kumpul – Perseteruan Nikita Mirzan dan putri kandungnya Loli terus berlanjut. Baru-baru ini, dugaan kehamilan Loli diungkap langsung oleh Nikita Mirzan di media sosial. Meski sebagai seorang ibu, Nikita Mirzan seharusnya tidak membiarkan penghinaan yang menimpa putranya, namun karena sakit hatinya yang terlampau besar, janda 3 anak itu kini tak peduli jika aib keluarganya diketahui.
Nikita Mirzan mengungkapkan sang putri berhutang 400 juta rubel kepada beberapa orang saja. Sebagai seseorang yang belum cukup umur dan belum mempunyai pekerjaan tetap, Loli merasa kesulitan untuk membiayainya. Scroll untuk cerita selengkapnya, yuk!
“Sekitar 400 juta, dijual depresinya, pinjam sana sini, kabur, ditipu,” kata Nikita Mirzan dalam video Instagram @lambe__danu pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Nikita Mirzan mengaku diam-diam membantunya soal uang Rp 400 juta. Padahal, sebelumnya Nikita Mirzan mengaku tak ingin lagi ikut serta dalam kehidupan Loli. Bahkan, Nikita Mirzan mencabut wasiat putrinya dengan memotongnya dari kartu silsilah.
Kini Nikita Mirzan justru mengaku membantu sang putri tanpa diketahui siapa pun. Ia kemudian menolak disebut sebagai ibu yang tidak patuh oleh netizen yang menganggap dirinya tidak seratus persen peduli pada Loli.
Nikita Mirzan juga tahu untuk apa Loli menghabiskan uang jutaan itu, selain untuk menghidupi mantan pacarnya, Wadel Bajide. Alasan Nikita Mirzani membantu Loli karena khawatir putrinya akan mendapat banyak masalah karena utangnya.
Nikita Mirzan berkata: “Saya diam-diam membantu. Ini ibu yang Anda sebut ibu yang tidak patuh. Anak itu mengambil uang 400 juta orang untuk membayar Polier. Saya bawa semuanya ke Wales,” kata Nikita Mirzan.
“Saya yang mewujudkannya, saya bayar diam-diam karena tidak mau anak itu dipukuli di jalan,” tegasnya.
Dibalik kebaikan hatinya yang tetap ingin menyelesaikan permasalahan putrinya, Nikita Mirzani kini mengaku kaprah karena putra sulungnya diduga meninggal di luar nikah.
“Tapi kalau begitu, saya menyerah, kalau mau anak dihajar di jalan, kalau mau anak dipukul, kalau mau anak ditabrak, lakukan saja. – katanya. menyimpulkan