Bayi di Afrika Tolak Baptis dan Sebut Allah SWT, Cek Faktanya

VIVA – Akun Facebook Al-faqih Abdullah Mundzir memposting tentang anak-anak di Afrika yang menolak dibaptis dan menyebut nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang kini sudah dewasa. Video tangisan anak yang diduga menolak dibaptis kembali viral. Padahal sudah ada sejak tahun 2016.

Dikutip VIVA dari Turnbackhoax.id, Jumat 26 November 2021, pemilik akun menuliskan kisah berikut:

SYARIFUDDIN KHALIFAH, ANAK KEAJAIBAN AFRIKA NON-MALALMIA, KINI TUMBUH

Mengingat kembali peristiwa tahun 1990-an, dunia saat itu sedang dihebohkan dengan kabar mengejutkan tentang seorang bayi berusia 2 bulan dari sebuah keluarga Katolik di Afrika yang menolak untuk dibaptis. “Mama, baptislah unisibi namimi dengan Allah, dan jumbe bangunkan Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis aku. Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Muhammad).

Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, bingung. Kemudian seorang pendeta datang dan berbicara kepada anak itu: “Apakah kamu Yesus?” (Apakah kamu Yesus?).

Kemudian anak Syarifuddin menjawab dengan tenang: “Bukan, aku bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan. Tuhan, Tuhan yang sama yang menciptakan Yesus.” Saat itu, ribuan umat Kristiani di Tanzania dan sekitarnya, dipimpin oleh bocah ajaib ini, melantunkan dua kalimat syahadat.

Bocah Afrika ini lahir pada tahun 1993 di Tanzania, Afrika, seorang anak asal non-Muslim. Anak tersebut kini menginjak usia remaja, setelah ribuan orang di Tanzania-Kenya masuk Islam berkat dakwahnya sejak kecil. Syarifuddin Khalifah adalah anak ajaib yang berbicara berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Prancis, Italia, dan Swahili.

Ia juga pandai berceramah dan menerjemahkan Al-Quran ke berbagai bahasa. Hal pertama yang sering diucapkannya adalah, “Bertobatlah maka Allah SWT akan menerimamu.”

Syarifuddin Khalifah hafal 30 juz Alquran pada usia satu setengah tahun dan shalat 5 waktu. Pada usia 5 tahun, ia fasih berbahasa Arab, Inggris, Prancis, Italia, dan Swahili. Bukti kuasa Tuhan membuat manusia mampu berbicara berbagai bahasa tanpa harus mengajarinya.

Periksa faktanya

Media online themodernreligion.com dan wikiislam.net memberikan klarifikasi terkait berita seperti cerita di atas sehingga menimbulkan kebingungan mengenai kebenarannya. Berikut ini kami lansir klarifikasi dari themodernreligion.com yang menyatakan bahwa berita tersebut adalah hoax:

“Kalau anak kecil itu, seharusnya banyak orang yang masuk Islam dalam lima tahun itu. Dia datang ke masjid di lingkungan saya – Islamic Center New York – beberapa bulan yang lalu. Pendeta kami memperkenalkannya kepada komunitas dan menghilangkan banyak mitos tentang dia. Salah satunya dia tidak hafal Al-Qur’an…mungkin satu atau dua.

Dia menjawab pertanyaan seperti anak normal. Itu banyak sekali iklannya.

Laman wikiislam.net pun menyatakan hal yang sama bahwa berita tersebut adalah hoax. Berikut pernyataan wikiislam.net dari laman resminya:

“Musim panas lalu, seorang saudara yang mengikuti kursus eksegesis kami di Virginia pergi menemui “anak ajaib” ini di Philadelphia. Saudaranya mengatakan dia yakin itu adalah penipuan besar-besaran yang dilakukan oleh umat Kristen atau Sufi dengan tujuan menipu umat Islam.

Rekaman video itu bukan anak laki-laki yang sedang membaca Alquran. Faktanya, dalam video tersebut kita tidak melihat bocah tersebut membacakan sesuatu dari Alquran.

Ini contoh lain seseorang yang melihatnya, mengira itu semua hoax, namun tetap berharap hoax itu bisa membawa orang baru masuk Islam.

Kesimpulan

Berita viral tentang pembaptisan anak Afrika dan menyebut nama Allah dan Nabi Muhammad SAW dipastikan palsu dan hoax.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *