Bayi Ditemukan di Hutan hingga Anak Pelapor Ibu Kandung Jadi Tersangka

VIVA – Selamat Jumat VIVA. Sementara VIVA akan merangkum berita terpopuler di saluran berita VIVA.co.id pada Kamis, 23 Desember 2021.

Informasi yang paling menarik dari para siswa adalah tentang ditemukannya seorang gadis hidup di hutan, dipenuhi belatung dan serangga di sekujur tubuhnya.

Diduga, anak tersebut telah berada di sana selama dua hari dan tubuhnya menderita gigitan serangga. Beruntung anak tersebut berhasil diselamatkan oleh warga.

Ada pula laporan Wakil Ketua (Wakepsek) dan rekannya memperkosa anak berusia tiga belas tahun. Seorang wakil kepala sekolah di Inggris yang berperilaku buruk dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dan diharuskan melakukan pelayanan masyarakat dengan pengawasan setelah menyelesaikan hukumannya.

Kemudian pemberitaan kecocokan PDIP dan PSI marak di DKI Jakarta. Jakarta Research Center (JRC) menyebut kedua kelompok tersebut memperoleh posisi tersebut karena mengkritik kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Tak kalah menariknya, informasi mengenai anak yang melaporkan ibu kandungnya ke polisi kini menjadi tersangka. Selain itu, pemberitaan mengenai pernyataan Presiden Muhammadiyah soal Muktamar NU ke-34 juga menyedot perhatian.

Berikut 5 berita populer Kamis 23 Desember 2021 yang dirangkum: 1. Bayi baru lahir ditemukan di hutan, tubuhnya dipenuhi cacing dan serangga.

Seorang gadis yang baru lahir tinggal di hutan dengan cacing dan serangga merayapi seluruh tubuhnya. Dia telah berada di sana selama dua hari dan mengalami luka cakaran akibat gigitan serangga ketika penduduk desa menemukannya.

Anak itu datang dan sedang tidur di atas tanaman daun pisang yang menutupi tanah. Tetangga yang menemukannya membasuh wajah dan tubuh bayi tersebut dengan dedaunan untuk memastikan ia tidak terluka parah.

Ketika warga menyelamatkannya, dia mulai menangis dan terbaring di tanah menunggu polisi dan layanan ambulans tiba.

Baca selengkapnya di sini 2. Wakil direktur dan rekannya tercatat melakukan pemerkosaan terhadap anak-anak

Wakil kepala sekolah sebuah sekolah Inggris (wakes) telah dijatuhi hukuman penjara setelah memperkosa seorang anak. Hakim mengatakan, kebobrokan seseorang benar-benar di luar batas ketika diperkosa. Wakil direktur, Julie Morris, ditangkap setelah kejahatannya diketahui.

Surat kabar Metro melaporkan bahwa dia menulis tentang saat dia dan rekannya menganiaya seorang anak berusia tiga belas tahun. Wanita berusia 44 tahun itu dijatuhi hukuman 13 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas 18 pelanggaran seksual, termasuk dua tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan anak.

Baca selengkapnya di sini 3. PDIP-PSI mendapat berkah dari kritik terus menerus terhadap Anies

Jakarta Research Center (JRC) menyebut relevansi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di puncak DKI Jakarta karena kerap mengkritik kebijakan Gubernur Anies Baswedan.

Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta, Rabu, mengatakan PDIP meraih elektabilitas sebesar 22,1 persen, sedangkan PSI meraih 18,0 persen atau 40 persen.

Kedua parpol tersebut kerap mengkritisi kebijakan Pemprov DKI Jakarta, kata Alfian.

Baca selengkapnya di sini 4. Anak yang melaporkan ibu kandungnya ke polisi menjadi tersangka

Kasus konflik antara ibu dan anak kandung telah memasuki babak baru. Sonya Susilawati dan Syarif Fadillah yang sempat melaporkan ibu kandungnya ke polisi menjadi tersangka.

Dua dari lima anak Rodiah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Bekasi, setelah Kejaksaan melakukan operasi restorative justice (usaha perdamaian) dan berakhir. Keduanya dinyatakan bersalah.

Baca selengkapnya di sini 5. NU Gelar Muktamar ke-34, Ini Kata Presiden Muhammadiyah

Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Muktamar ke-34 di Lampung pada 22-25 Desember 2021. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Ketum) pun mengucapkan selamat kepada pengurus NU dan para peserta konferensi.

“Kami berharap muktamar dapat terlaksana dengan baik, lancar dan efektif sehingga menghasilkan keputusan-keputusan penting demi kemajuan dan kemaslahatan NU, umat, bangsa, dan masyarakat global,” kata Haedar dalam keterangannya, Kamis. 23 Desember 2021.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *