Bayi Harimau Sumatra Lahir di Amerika Serikat

Sumatera, Titik Kumpul – Seekor anak harimau Sumatera baru saja lahir pada 23 Juli 2024 pukul 19.40 di Kebun Binatang Louisville, Amerika Serikat (AS).

Ini merupakan peristiwa langka yang terjadi untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun. Anaknya merupakan hasil persilangan antara singa jantan berumur 16 tahun bernama Kami Sambal dan singa betina berumur 14 tahun bernama Janga.

Induk dan anaknya berada dalam kondisi sehat berkat perawatan tim ahli kebun binatang. Oranye, sang ibu, melambangkan perilaku keibuan yang sempurna, seperti mengasuh, menyusui, dan menggendong anaknya.

Saat ini, harimau sedang mengembangkan ikatan dengan induknya. Rencana untuk mengungkap anak harimau tersebut ke publik akan segera diumumkan melalui saluran resmi dan situs web Kebun Binatang Louisville.

Kelahiran harimau sumatera terakhir di Kebun Binatang Louisville terjadi pada bulan April 2004, saat Leela, Jay dan Mohan lahir. Dua ekor singa Amur atau Siberia juga lahir di bulan yang sama, bernama Arisa dan Anya.

“Sudah lama sekali pihak kebun binatang tidak menyambut kelahiran bayi harimau,” kata Direktur Kebun Binatang Louisville Dan Maloney saat dikutip Jumat, 2 Agustus 2024, sangat gembira dengan kelahirannya. .

Selain itu, Kebun Binatang Louisville akan menjadi tuan rumah kontes penamaan singa yang disponsori oleh Norton Children’s, yang akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

Harimau sumatera merupakan subspesies terakhir harimau pulau yang berukuran lebih kecil dari harimau daratan dan tergolong kritis.

Diperkirakan kurang dari 400 orang yang masih bertahan hidup di alam liar. Harimau ini hanya terdapat di Pulau Sumatera dan habitatnya terancam akibat pengembangan perkebunan kelapa sawit.

Minyak sawit ditemukan di banyak makanan, kosmetik, dan produk pembersih. Permintaan minyak sawit yang terus meningkat menyebabkan hilangnya hutan hujan secara signifikan.

Hutan ini adalah rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan unik. Memilih produk bebas minyak sawit atau produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan dapat membantu melindungi satwa liar dan habitatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *