Palembang, Titik Kumpul – Pembuat konten Lina Mukherjee berasal dari Perang Dunia II di Palembang, Sumatera Selatan. Dia menyelesaikan masa hukumannya di penjara wanita (Lapas) yang pertama. Lina dibebaskan pada 20 November 2024 setelah ditahan kurang lebih 17 bulan.
Sekadar informasi, Lina Mukherjee dipenjara karena kasus penistaan agama. Lina terjerumus hukum karena membuat konten tentang makan daging babi sambil mengucapkan ‘Bismillah’.
Salah satu hal yang dirindukan Lina Mukherjee selama di penjara adalah makanan kesukaannya. Mari kita simak terus kisah lengkapnya di bawah ini.
Oleh karena itu, sebagai orang Jawa, Lina ingin segera mencari makanan khas Jawa setelah keluar dari penjara.
Lina sangat menyukai makanan pedesaannya.
“(Pas keluar penjara) Iya langsung ngeliat dunia yang artinya makanan ya maksudnya makanan. Kayaknya aku langsung mau nyari makanan jawa, soalnya aku orang jawa n” jadi mau langsung saja makanan jawa,” kata Lina Mukherjee, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024.
Selain itu, tentu saja Lina langsung menelepon atau menghubungi keluarganya setelah ia keluar dari penjara.
Kalau begitu telepon keluarga, kata Lina Mukherjee.
Selain itu, Lina juga langsung mengupdate akun Instagramnya setelah dirilis.
Lina mulai panik karena menerima banyak pesan dari DM Instagram yang berjumlah ratusan ribu pesan. Banyak orang bertanya-tanya tentang kisah Lina Mukherjee.
“Terus aku lihat di media sosialku, aku ingin tahu bagaimana perkembangannya. Ada yang bertanya, ternyata DM-nya ratusan ribu, banyak yang DM aku dan tanganku gemetar,” kata Lina . .
Dia menambahkan, “Saya meminta laporan 17 bulan kepada semua orang karena obrolan WhatsApp saya telah dihapus.”