Beda dengan Kurnia Meiga, Cristiano Ronaldo Anti Banget Minum Alkohol

Jakarta – Karakter Kurnia Meig menjadi sorotan. Mantan istrinya Azhiera Adzka Fathir mengatakan mantan kiper timnas Indonesia itu biasa minum minuman beralkohol.

Karena itu, Kurnia Meiga mengalami gangguan penglihatan atau pembengkakan pada papila.

Berbeda dengan Kurnia Meig, megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo merupakan sosok yang sangat menghindari minuman beralkohol. Sebenarnya Ronaldo bukanlah seorang muslim.

Ada alasan mengapa Ronaldo begitu jauh dari alkohol. Ayahnya, Jose Dinis Aveiro, meninggal karena alkoholisme.

Ibu Ronald, Maria Dolores, mengatakan suaminya sangat kecanduan alkohol. Dinis meninggal pada usia 52 tahun.

“Dia (Dinis) minum hampir setiap hari. Saya tidak pernah mengenalnya dengan baik. Saya ingin dia lebih dekat dengan kita,” kata Dolores melalui cermin.

Ronaldo menangis saat diperlihatkan video pendek ayahnya. CR7 memenangkan lima gelar Liga Champions dan satu gelar Piala Eropa dan UEFA Nations League bersama Portugal saat ayahnya pergi. Singkatnya, ayahnya sama sekali tidak melihat kesuksesan Ronaldo.

“Saya tidak mengenal ayah saya 100 persen. Dia pemabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya seperti percakapan biasa. Itu sulit,” kata Ronaldo.

“Saat Anda menjadi pemain nomor satu dan ayah saya tidak melihat apa pun. Dia tidak melihat saya memenangkan gelar, dia tidak melihat siapa saya sekarang. Keluarga saya, ibu saya, saudara perempuan saya, bahkan anak tertua saya anakku melihat semuanya.” Aku berhasil melakukannya namun ayahku tidak melihat apa-apa, dia terus menangis.

Sejak kematian ayahnya, Ronaldo bersumpah tidak akan minum alkohol seumur hidupnya. Edwin van der Saar, mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, mengatakan hal tersebut.

“Dia menjadi lebih kuat dan cepat karena dia menginvestasikan waktu dan tenaganya dalam latihan. Dia tidak pernah merokok atau minum alkohol,” ujar van der Saar, seperti dilansir Cadena Cope.

Apalagi Ronaldo tidak memiliki satu pun tato di tubuhnya. Pasalnya, pria berusia 39 tahun itu ingin terus mendonorkan darahnya kepada mereka yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *