Jakarta, Titik Kumpul – Perbedaan kesaksian Airin Rachmi penerima Surat Keputusan (SC) maju sebagai calon Gubernur Banten antara Megawati dan Bahlil menjadi sorotan.
Mantan Wali Kota Tangsel ini sebelumnya digadang-gadang mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten, namun Partai Golkar tetap mencalonkan Airi.
Bahkan, pada Kamis 26 Agustus 2024, Partai Golkar mengusung Andre Soni dan Dimyati Natakusumah.
Sejak 2 tahun lalu, Airin mendapat surat tugas dari Partai Golkar untuk mengikuti Pilkada 2024.
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini akhirnya didukung Partai PDIP berpasangan dengan Ade Sumardi untuk mengikuti Pilkada Banten. Walaupun tembakan Airin masih bagus.
Perubahan ini terjadi setelah mantan Ketua Umum Partai Golkar Aylangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar, dukungan partai diberikan kepada pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, sehingga Airin dicalonkan PDIP.
Ibu Airin Rachmi Diany dari Provinsi Banten, bersama Ade Sumardi, kata Sekjen PDIP Hasto Cristianto, Senin, 26 Agustus 2024.
Akhirnya Partai Golkar yang diketuai Bahlil Lahadalia berbalik arah dan mendukung Airi mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten.
“Yang pasti untuk Provinsi Banten, teman-teman sudah menunggu dari kemarin, prosesnya lama sekali. Memang banyak yang berminat dengan barang bagus ini,” kata Bahlil pada 27 Agustus 2024.
Foto Airi yang mendapat surat keputusan ikut serta dalam Pilkada Banten antara Megawati dan Bahlil pun kemudian menjadi sorotan. Ayrin menunjukkan ekspresi tersenyum dibandingkan saat ia menyerahkan SK Bahlil saat ia didukung partai PFLP.
