Begini Cara Masak Ketupat yang Benar Biar Gak Mudah Berair dan Gampang Basi

Titik Kumpul Lifestyle – Terbuat dari nasi dan dibungkus dengan daun kelapa, direbus dan dimasak, Ketupat menjadi hidangan yang wajib dicoba saat lebaran. Bertekstur lembut dan nikmat, ketupat biasanya disajikan dengan pepaya, rendang, dan opor ayam.

Memang cukup sulit menyajikan ketupat lezat saat lebaran. Sebab jika salah memasaknya, ketupat mudah menjadi encer dan cepat basi. Jadi penting bagi para ibu untuk memasak ketupat dengan benar di rumah. Lanjutkan, oke?

Chef Selebriti Yuda Bustara bercerita tentang proses memasak ketupat agar tidak mudah encer dan tidak cepat basi. Ketupat encer dan mudah tengik dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Hal yang penting dalam proses pembuatan Ketupat adalah nasi tidak direndam terlebih dahulu sebelum dimasak.

“Karena belum direndam, itu juga bisa jadi penyebabnya (ketupat cepat basi dan encer) karena mungkin bagian tengahnya belum matang karena masih keras,” ujarnya Selasa, 9 kepada Titik Kumpul melalui pesan singkat. April 2024.

Selain itu, ketupat bisa cepat menjadi tengik dan bisa juga terkena dampak ketupat matang yang tidak digantung. Oleh karena itu, ketupat menjadi lembap dan cepat basi.

“Karena tidak ketagihan, basah,” jelasnya.

Sedangkan untuk proses memasak ketupat agar tidak encer dan cepat basi. Yuda Bustara juga memberikan beberapa panduan yang bisa diikuti para ibu saat menyiapkan ketupat di rumah.

Yuda Bustara berkata: Pertama pastikan beras direndam selama 30 menit. Tujuan dari rendaman nasi ini adalah agar ketupat bisa matang sempurna setelah direbus. Proses perendaman ini juga menghindari bau apek pada ketupat.

“Caranya dengan merendam beras. Supaya benar-benar matang setelah direbus. “Agar tidak tengik, pastikan sudah matang, diamkan selama 30 menit,” jelasnya.

Yuda Bustara juga mengatakan, proses memasak ketupat harus benar-benar matang. Proses memasak Ketupat memakan waktu sekitar 4-5 jam hingga benar-benar matang.

Ia menambahkan, “Lanjutkan memasaknya selama 4-5 jam, hingga benar-benar matang.”

Yuda Bustara pun menghimbau para ibu-ibu untuk menggantungkan ketupat matang di rumah. Penangguhan ketupat dilakukan agar air rebusan ketupat tidak terjebak di dalam ketupat. Akibatnya ketupat menjadi berjamur dan berisiko cepat tengik.

“Dan digantung supaya benar-benar kering dan tidak mudah tengik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *