VIVA – Asisten pelatih serangan khusus timnas Indonesia Yeom Ki-hoon terus menjaga ketajaman tim Garuda.
Pemain penyerang Timnas Indonesia punya banyak prioritas latihan.
Saat ini, ia fokus melakukan latihan presisi agar penyerang Garuda bisa mengeksekusi bola dengan cepat dan akurat.
“(Fokus latihan para striker) bukan power tapi akurasi. Menembak butuh akurasi. Jadi tidak ada tembakan jauh tapi jarak dekat dari kotak penalti karena masalah akurasi,” kata Yum Ki-hoon.
Yum Ki-hoon menuturkan, awalnya ia mengira penyerang asal Indonesia tersebut kurang kuat, namun ternyata ia kuat dan mampu secara fisik.
Hanya saja para pemain tidak tahu cara menggunakan energinya, lanjutnya. Karena keseimbangan tubuhnya belum tercapai, ia sering kehilangan kekuatannya.
“Setelah menerima bola, mereka tidak tahu bagaimana caranya sehingga sering kehilangan bola, tapi dengan dua hari terakhir latihan, keadaannya berubah,” ujarnya.
Yeom Ki-hoon mengatakan dia juga menganalisis permainan striker yang pernah bermain di klub liga luar negeri atau pemain bekas seperti Ragnar Oratmanguen dan Rafael Struik.
Menurutnya, kedua pemain ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan diperbaiki pada pertemuan jelang laga di Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan melakoni laga pertama babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September 2024 di markas timnas Arab Saudi.
