VIVA – Bek Indonesia Jans Sayory berencana menggunakan nama pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares untuk calon anaknya. Ia pun meminta izin kepada juru taktik asal Portugal itu melalui pesan pribadi.
Nantinya, Jans ingin memberi nama calon anaknya Tavares Sayuri. Niat tersebut terwujud karena Yanez mengaku sangat menghormati pelatihnya.
Tavares menceritakan percakapan Yanes di halaman jejaring sosialnya. Kabar ini juga bertepatan dengan kepergian Yanez dari PSM Makassar.
“Pelatih, saya ingin persetujuan pribadi dari pelatih. Jika saya berencana melahirkan anak pertama saya, saya ingin menamainya Tavares Sayuri karena saya menghormati pelatih. Karena pelatih saya bisa berkembang dengan baik, jadi saya ingin menghormati pelatih. kasih nama saya, pelatih punya nama,” kata Jans, seperti ditulis Tavares di Twitter, Selasa 18 Juni 2024.
Tavares memanfaatkan harmoni ini. Ia pun menghormati sang aktor setelah berjuang bersama selama dua tahun terakhir.
Menurutnya, dunia sepak bola bukan hanya sekedar olahraga. Sepak bola bisa menjadi lebih bernilai ketika semua orang selalu berusaha memberikan yang terbaik.
“Sepak bola lebih dari sekedar olahraga ketika Anda selalu berusaha melakukan yang terbaik. “Jans Sayuri, mantan pemain kami, pergi ke klub lain yang menawarkan persyaratan keuangan yang jauh lebih baik dan mengirimi saya pesan ini,” tulis Tavares di Twitter.
Jans kini telah resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan klub League One, Malot United. Ia direkrut tim dari Maluku Utara, bersama saudara kembarnya, Jacob Sayuri.
Lyon berkarier di PSM sejak 2021. Bek berusia 26 tahun itu sudah mencatatkan 94 penampilan di semua kompetisi, dengan catatan tujuh gol dan delapan assist.
Bersama Tavares, Jans sukses mengantarkan PSM menjadi juara Ligue 1 2022-2023. Ia pun merasa Tavares sudah seperti orang tuanya dalam membela Juku Eja, julukan PSM.
“Pelatih telah menjadi orang tua saya di PSM selama dua tahun terakhir,” lanjutnya.
