VIVA – Bek Inggris John Stones khawatir kakinya akan patah di turnamen pemanasan final Euro 2024 dan harus absen dari turnamen yang sedang berlangsung.
Bek Manchester City, yang memiliki 72 caps untuk Inggris, mengalami cedera saat Inggris kalah 1-0 dari Islandia di Wembley pekan lalu.
Bersama pemain Crystal Palace Marco Guehi – yang diperkirakan akan menjadi rekannya dalam pertandingan pembuka Inggris melawan Serbia – Stones ditarik keluar pada babak kedua setelah mengalami cedera serius di awal pertandingan.
Stones mengakui bahwa dia “khawatir” dengan patah kakinya dan dengan cepat mengklarifikasi prospeknya di Euro. Tapi untungnya ketakutan itu tidak berdasar dan Stones “merasa sangat baik” menjelang pertandingan pertama Inggris di Euro 2024 pada Minggu malam.
“Awalnya saya khawatir, hanya mekanisme bagaimana hal itu terjadi, bagaimana saya mendarat,” kata pemain berusia 30 tahun itu seperti dikutip Metro UK.
“Saya tahu itu bukan cedera lutut atau pergelangan kaki karena mekanisme pendaratannya. Sepertinya jempol kaki saya berada dalam garis lurus di bawah kaki saya dan Anda mengira saya mematahkannya.
“Awalnya Anda berpikir itu yang terburuk dan kami mendapat beberapa pemindaian dan itu adalah hal yang sangat kecil dan itu berlalu, itu bagus,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Stones menyebut dirinya saat ini sudah sangat siap secara mental dan fisik untuk memperjuangkan Piala Eropa yang telah lama diidam-idamkan.
“Saya pikir jika tulang saya patah, saya mendapatkan dokter, pil, suntikan, apa pun, saya tidak ingin melewatkannya – maksud saya cedera saya dan mengetahui cara mengatasinya secara mental dan berada dalam kondisi yang baik. “Sikap positif sangat membantu dalam kasus ini,” ujarnya
“Jika buruk, saya siap berangkat dan untungnya tidak,” lanjutnya.
Sementara Stones segera kembali berlatih, persiapannya untuk Euro mendapat pukulan lain ketika dia terserang penyakit tak lama setelah tiba di Jerman.
