Bekasi, Titik Kumpul – PT BYD Motor Indonesia memperhatikan minat terhadap mobil listrik di Indonesia, termasuk kawasan Bekasi yang terletak di Jakarta. Hal ini terlihat dari perkiraan penjualan BYD yang sangat baik yaitu di atas 100 unit per bulan.
Menurut CEO BYD Arist Ali Hanafiah, banyak faktor yang membuat masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota seperti Jakarta dan Bekasi, beralih ke mobil listrik. Salah satu yang utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
“Di Jakarta memang ada dampaknya, tapi bukan karena skalanya (walaupun dramatis) perubahannya. Secara umum di Jakarta dan kota-kota besar, masyarakat sudah sangat teredukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi polusi. emisi,” ujarnya. dia. seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif pada acara peluncuran diler khusus BYD baru-baru ini di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan kendaraan listrik, seperti pemberlakuan keadaan darurat di Jakarta, juga turut menarik minat masyarakat. Undang-undang ini menjadikan kepemilikan mobil listrik lebih baik karena tidak ada pembatasan lalu lintas.
Dari segi produk, BYD Seal menjadi favorit konsumen muda yang menginginkan kendaraan listrik dengan desain modern dan performa tinggi. Sementara itu, BYD M6 mampu menarik minat keluarga yang membutuhkan ruang.
Head of Public Relations dan Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan menambahkan, transisi ke kendaraan listrik tidak hanya untuk mengurangi polusi udara, tetapi juga bagian dari upaya global mengendalikan perubahan iklim.
Dikatakannya, pemanasan global tidak memandang lokasi, emisi karbon bisa terjadi di kota mana pun, namun dampaknya berdampak pada dunia.
Dengan semakin beragamnya kendaraan listrik yang tersedia di pasar Indonesia dan dukungan pemerintah, diperkirakan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik akan semakin meningkat di masa depan.