Bekuk Persija, Pelatih Persib: Kemenangan Penting di Laga Terbesar Asia Tenggara

Bandung, Titik Kumpul – Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta pada laga degradasi Liga 1 2024/2025. Dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 23 September 2024, Maung Bandung menang dengan skor akhir 2-0.

Pertandingan berlangsung penuh kemeriahan sejak awal. Namun, Persija harus bermain dengan 10 orang setelah Firza Andika mendapat kartu merah pada menit ke-28.

Persib mampu memanfaatkan semakin banyaknya pemain yang mencetak gol. Tendangan kencang Dimas Drajad pada menit ke-30 berhasil membobol gawang Macan Kemayoran yang berhasil diselamatkan Carlos Mota.

Hasil tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik, kedua tim saling bertukar serangan.

Petaka menimpa Persib pada menit ke-61. Wasit harus mengeluarkan kapten Persib Marc Klok karena melakukan pelanggaran terhadap Maciej Gajos. Kedua tim juga bermain dengan 10 pemain.

Namun Persib berhasil menambah skor menjadi 2-0 melalui gol Ryan Kurnia pada menit ke-83. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan Maung Bandung atas Persija.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan kemenangan melawan Persija Jakarta sangat penting. Pasalnya pertandingan ini merupakan pertemuan dua tim dengan rivalitas terbesar dan terberat di Asia Tenggara.

“Pertandingan bagus, kemenangan penting. Saya kemarin sudah bilang, mungkin ini pertandingan paling penting di Asia Tenggara, pertandingan paling penting di Asia Tenggara,” kata Bojan usai pertandingan.

Soal pertandingan, Bojan merasa timnya memang pantas meraih kemenangan. Dedi Kusnandar Cs sangat baik dalam segala hal, baik penguasaan bola maupun permainannya.

“Jadi baguslah kami berhasil menang, kami tentu pantas memenangkan pertandingan juga. Tapi setelah unggul 1-0 seharusnya kami sudah menentukan kemenangan lebih awal sebelum ada pemain kami yang mendapat kartu merah.” dia menjelaskan

Meski demikian, pelatih asal Kroasia itu mengakui kartu merah Marc Klok berdampak pada permainan tim Persib. Beruntung Persib mampu menyudahi laga tersebut dengan kemenangan.

“Tentunya mengubah strategi kami, karena sebenarnya kami punya 2-3 peluang besar dan hanya ada satu gol, yaitu gol kedua. Tiba-tiba kami harus mengubah strategi, mengganti pemain, dan mengubah segalanya untuk menyelesaikan pertandingan,” kata Bojan. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *