Jakarta, Titik Kumpul – Laura Meizani alias Lolly kembali membela kekasihnya, Wadel Badjideh yang baru-baru ini dilaporkan ke polisi oleh Nikita Mirzani karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Bahkan, VA LM yang diduga Wadel Alfajar Badjideh dua kali memerintahkan korban untuk menggugurkan kandungannya.
Bukannya meminta maaf kepada Nikita Mirzani, ia malah membela ibu kandungnya, Lolly Wadel Badjideh. Menurutnya, hingga saat ini dirinya sangat pendiam jika ada yang memfitnah keduanya. Lolly membantah tuduhan terhadap dirinya dan menganggap dirinya korban pencemaran nama baik. Silakan, oke?
“Sampai sekarang aku selalu bungkam kalau aku sama pacarku difitnah. Tapi tiap aku ke sini, kamu makin marah dan menjauhi fitnah itu,” tulis Lolly dalam Instagram story pada Rabu, 18 September 2024. .
Sudah saatnya Lolly bercerita tentang masalah yang dia alami. Selama ini Lolly berani bicara pencemaran nama baik. Namun, ia tak bisa melawan Nikita Mirzani dengan bukti ibu kandungnya.
Lolly menolaknya saat ibunya menyebutnya pembohong. Ia pun menuliskan nama Nikita Mirzani dengan huruf kapital yang menunjukkan kemarahan dalam unggahan tersebut.
Apalagi dengan pernyataan NIKITA MIRZANI, semua yang dikatakan Lolly adalah bohong, kata Lolly.
Beberapa orang tidak mengira Lolly diam saat ini karena dia memaksakan diri. Di saat yang sama, Wadel Badjideh bahkan menyewa pengacara untuk mengoreksi pemberitaan yang menghilangkan namanya. Lolli mengaku sempat beberapa kali tampil di podcast dan acara TV, namun karena ulah Nikita Mirzani, penampilannya tidak semuanya ditayangkan.
“Jujur, setiap aku diundang ke podcast atau acara TV, videoku tidak ada yang ditayangkan. Salah siapa? Itu salah NIKITA MIRZA karena dia mengancam mereka untuk tidak mengunggah videoku karena terancam hukuman penjara,” Lolli menjelaskan.
Tanpa memberikan bukti nyata atas klaimnya, Lolli mengaku mengetahui hal tersebut dari kru televisi yang diundangnya.
Terakhir, Lolly mengancam akan membeberkan rasa malu ibunya dan menjelaskan realita permasalahan yang ia hadapi secara pribadi melalui akun media sosialnya.