JAKARTA, Titik Kumpul – Arfa Riyanti mengklaim viralnya kasus tabrakan dengan mobil tetangga disebabkan oleh kelalaian parkir. Fenomena ini banyak terjadi di perkotaan, banyak rumah yang tidak mempunyai garasi, kendaraan terpaksa parkir di badan jalan.
Faktanya, tidak adanya garasi bisa mengakibatkan denda, dan parkir sembarangan bisa mengganggu pengguna jalan lain. Padahal, dalam Islam, parkir terbuka dilarang karena mengganggu pengguna jalan lain.
Menurut Syekh Zakaria Al-Answari dalam buku Minhaj Talib, jalan umum tidak boleh dijadikan penghalang bagi pengguna jalan (termasuk parkir), demikian dilansir dari laman Kementerian Agama RI (Kimnag), Kamis 7 November 2024. .
Karena itu, akan sulit menjangkau pengguna jalan. Oleh karena itu, bila ingin memarkir mobilnya di bahu jalan atau di pekarangan tetangga, harus mendapat izin dari pemilik tanah. Syekh Zakaria berkata:
“Jalan umum tidak boleh digunakan untuk konstruksi atau perkebunan. Penggunaan tersebut (dalam bentuk apapun) dilarang karena dapat mengganggu pengguna jalan.
Selain itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan, dilarang memarkir mobil di depan rumah yang menghalangi pengguna jalan. Selain itu, parkir kendaraan di jalan umum juga dilarang sama sekali.
Pasal 38 melarang siapa pun menggunakan ruang jalan yang dapat digunakan yang mengakibatkan terhambatnya pekerjaan jalan. Hanya di Depok, hal itu tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 yang merupakan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sektor Transportasi.
Pasal 34A menyatakan bahwa setiap orang atau badan usaha yang memiliki kendaraan bermotor atau memelihara bengkel bertanggung jawab. Pelanggaran akan dikenakan sanksi administratif dan denda.
Baca Juga: Arfa Ngaku Dipukuli Tetangga karena Punya 3 Mobil, Netizen: Parkir di Jalan Rendah
Sebelumnya, 5 tetangganya pernah tertabrak mobil dan menjadi viral. Permasalahan bermula saat Arfa Riyanti memarkir salah satu mobilnya di luar rumahnya yang banyak digunakan orang di pinggir jalan.
Mengingat jumlah kendaraan yang dimiliki dan kapasitas garasi yang dimilikinya, Arfa Riyanti terpaksa memarkir satu mobil di depan rumahnya. Menurut komiknya, sebenarnya banyak orang yang sering parkir di depan rumahnya, namun ia tidak mengerti kenapa kali ini dimarahi oleh tetangganya.