Jakarta, VIVA – Baru-baru ini beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah SUV terbalik setelah berusaha melintas dan melaju kencang di pinggir jalan.
Berdasarkan unggahan laman Instagram @Lowslowmotif, video tersebut diawali dengan mobil penumpang Suzuki Escudo yang berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Namun, pengemudi memutuskan untuk menyalip di sisi kiri jalan dan dengan kecepatan cukup tinggi.
Saat hendak menyalip, Suzuki Escudo melaju tidak menentu hingga mengakibatkan dirinya mengalami kerusakan parah.
Belajar dari kasus ini, ruas jalan seringkali menjadi titik awal terjadinya kecelakaan.
Sony Susmana, selaku instruktur senior, konsultan keselamatan dan keamanan Indonesia (SDCI), mengatakan hikmah dari kejadian ini adalah penggunaan ruas jalan tersebut hanya untuk keadaan darurat dan bukan untuk penyeberangan berkecepatan tinggi.
“Ruas jalan itu untuk jalur darurat…artinya hanya bisa digunakan untuk kendaraan yang berhenti karena mogok atau pengemudi sedang mengantuk,” ujarnya kepada VIVA, Selasa, 3 September 2024.
Ia juga menjelaskan, bentangan jalan tersebut sempit dan tidak layak dilalui dengan kecepatan tinggi.
Ruas jalan juga berbeda ketinggian dan sempit, tidak cocok untuk menyalip, ngebut, atau ugal-ugalan, ujarnya.
Ia menambahkan: “Kelihatannya kosong, tapi ada resiko jika digunakan nanti.”
Menurutnya, pengemudi Suzuki Escudo kurang berpikir jernih dalam mengambil keputusan soal keselamatan berkendara.
“Jika pemikiran pengemudi tidak jernih, keputusannya seringkali kurang berlandaskan keselamatan, keinginan melaju lebih cepat bisa berujung pada petaka. Dengan menjaga emosi saat berkendara, fokus akan maksimal,” tutupnya.
