JAKARTA – Angga Yunanda bersyukur bisa belajar banyak tentang pernikahan lewat karakternya Bima di Dua Hati Biru. Dalam film tersebut, Bima adalah seorang pemuda yang menikah sejak usia 17 tahun karena menghamili pacarnya Dara. Akhirnya ia harus membesarkan anaknya sendirian karena istrinya bersekolah di Korea Selatan selama 4 tahun. Keluarga Bima juga mempunyai masalah setelah Dara kembali ke Indonesia.
Menurut Angga Unanda, pernikahan merupakan suatu hubungan jangka panjang yang dijalani oleh pasangan suami istri. Oleh karena itu, ia harus siap sepenuhnya baik secara fisik maupun mental. Berkaca dari permasalahan hidup Bima, Angga Yunanda mengaku jika hal itu terjadi di kehidupan nyata, ia mungkin tidak bisa mengendalikannya. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!
“Menurutku dunia pernikahan adalah dunia yang sangat sulit dan sangat panjang karena kita menghabiskan sisa hidup kita bersama pasangan. Jadi sulit bagi saya dan saya tidak tahu apakah saya siap,” kata Angga Yunanda. Pertemuan pada Kamis, 4 April 2024, di Episentrum XXI Jakarta.
Meski belum terpikir untuk menikah, Angga Yunanda merasa bimbingan yang ia terima selama mempersiapkan film tersebut sangat bermanfaat baginya. Salah satunya adalah metode pesan mata, yang dapat digunakan saat berbicara dengan pasangan dan mengungkapkan keluhan terkait.
“Banyak hal yang bisa menyadarkan saya tentang dua hati biru, salah satu contohnya adalah saya akhirnya mencoba menerapkan metode pesan mata di film ini. Yaitu cara kita berkomunikasi dengan pasangan, sahabat atau orang dekat dan itu sangat membantu. adalah aku,” jelas Angga Yunanda.
Kekasih taj Shani ini mengaku meski belum menikah atau mengalami permasalahan perkawinan di kehidupan nyata, naskah dan cerita Dua Hati Biru sangat membantunya belajar.
“Walaupun kita belum menikah, tapi banyak bekal dari naskah yang menurutku solid banget, dan cara kita berkomunikasi, kita punya banyak waktu dan ruang,” kata Angga Yunanda.
Gina S. Disutradarai oleh Noar dan Dinna Jasanti, film ini akan tayang di bioskop serentak mulai 17 April 2024.
