Beli Vespa Baru Sering Mati Tiba-tiba, Bolak-balik Bengkel Gak Ada Solusi

VIVA – Terlihat di Tiktok @bella_anggitaa, salah satu pemilik sepeda motor matic Vespa mengungkapkan rasa tidak senangnya di media sosial. Wanita muda cantik itu bercerita, Vespa LX 125 yang baru dibelinya tiba-tiba mati saat ia sedang mengendarainya.

Status yang dipublikasikan pada Kamis, 6 Juni 2024 itu berbunyi: “Baru 3 minggu pakai Vespa ini, saya sudah di jalan setiap kali lampu merah menyala.”

Atas dasar itu, ia melapor kepada dealer yang melayaninya pada saat pembelian. Pada tanggal 20 Mei 2024, sepeda motor pertama kali masuk bengkel untuk melakukan penelitian dan pemeriksaan PADS (Piaggio Advanced Dianostic System).

Saya jelaskan, itu berlangsung selama dua hari berdasarkan waktu diunggah sepulang dari bengkel, Senin-Selasa berhenti tiba-tiba tidak menyala saat jalan, dan hari Rabu sepeda motor tidak dipakai sama sekali, hanya di rumah.

Namun keesokan harinya saat digunakan kembali, gejala tersebut tiba-tiba muncul kembali dan sepeda motor mati sebanyak tiga kali saat digunakan. Ia mengaku mengira ia akan mati saat mesin sepeda motornya mati.

Selama sebulan kondisi sepeda motor jelek dan STNK serta BPKB tidak keluar, sehingga saya kesal sehingga saya meminta perangkat baru. Sayangnya, kami tidak dapat menyetujui permintaan Anda karena invoice telah didaftarkan.

Alhasil, ia kembali bekerja untuk kedua kalinya pada 25 Mei 2024. Saya harus menginap di sepeda motor semalaman untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tanggal 29 Mei, tidak ada infeksi yang diketahui dan upaya pemulihan belum selesai.

“Bella, informasi mekaniknya ada di PADS, tapi tidak ada kode kesalahan yang ditampilkan. “Peningkatan Vespa hari ini adalah kami membongkar spool magnetnya.” Itu adalah pesan singkat yang dikirimkan kepadanya oleh penjual.

Sekitar tanggal 31 Mei, sepeda motor tersebut sudah seminggu berada di bengkel, dan akhirnya setelah proses perbaikan selesai, perempuan tersebut mengambilnya. Dijelaskan, terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan.

“Mekanik menyatakan sambungan kabel soket kurang rapat sehingga menyebabkan Vespa mati,” bunyi kondisi tersebut.

Namun saat proses perbaikan, LX 125 miliknya ditemukan mati mendadak lagi pada 2 Juni 2024, dan suara mesin pun disebut tidak stabil. Jadi dia harus datang ke bengkel untuk ketiga kalinya.

Seperti diketahui, Vespa LX 125 tidak memiliki fungsi sistem stop-stop, atau otomatis berhenti saat mesin mati untuk menghemat bahan bakar. Sepeda motor seorang wanita cantik akhirnya diperbaiki di bengkel karena meski ingin diganti, ia tidak bisa mendapatkan unit baru.

Sepeda motor Vespa yang dibanderol Rp 45 juta ini merupakan produksi lokal dan merupakan produk termurah. Dibekali mesin i-get satu silinder berkapasitas 124,5 cc, dilengkapi tiga katup dan sistem injeksi. Output maksimumnya sebesar 10,1 tenaga kuda pada 7.600 rpm dan torsi maksimumnya 10,2 Nm pada 6.000 rpm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *