Belum Setahun, Plafon Kelas SDN Bernilai Miliaran Rupiah Ambruk

VIVA – Atap Badan Pelatihan atau RKB di SDN 271 Apundi, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Rabu 17 Juli 2024. Atap salah satu ruangan tersebut diduga roboh dalam semalam.

– Kecelakaan itu tidak terjadi pada jam sekolah, sehingga tidak ada siswa maupun guru yang terluka, kata salah satu warga.

Proyek senilai Rp 1,3 miliar ini baru akan selesai pada Oktober 2023. Rencana proyek tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan konsolidasi kelas CV Kalani Care didirikan dari APBD melalui Dinas Pendidikan Luwu Timur.

Sekretaris Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Luwu Timur, Awaluddin Wahab meminta aparat penegak hukum, polisi, dan Kementerian Kehakiman melakukan penyelidikan.

“Sangat menyenangkan untuk percaya bahwa proyek ini telah dilaksanakan. Kementerian Pendidikan dan kontraktor harus bertanggung jawab secara hukum dan kami akan terus menyelidikinya,” kata Awaluddin.

Awaluddin memastikan akan segera melayangkan laporan ke Luwu Hikina, Kejar, dan Polda Sulsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur Agus Zaman mengaku belum mendapat informasi lengkap mengenai kronologis ambruknya atap tersebut. Namun, dia meminta agar proses belajar mengajar ketiga RKB tersebut diselesaikan.

“Kami menilai proses belajar mengajar di RKB sebaiknya dibatalkan dan plafon diturunkan menjadi ditutup,” kata Agus Zaman.

Agus mengatakan, tidak ada kendala dari awal hingga akhir pengerjaan. Semuanya terawat dengan baik. “Bahannya terbuat dari gipsum yang bisa menghasilkan kelembapan tinggi, dan bahan yang digunakan seperti RAB,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Humas Polres Luwu Timur BRIPKA Andi Taufik mengatakan, Satreskrim Polres Luwu Timur menerima informasi tersebut. Dia mengatakan polisi segera melakukan penyelidikan.

Unit Reskrim telah menerima informasi mengenai kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan, kata Andi Taufik.

Dipersembahkan oleh: Haswadi (tvOne)

Baca artikel pelatihan VIVA menarik di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *