Titik Kumpul Lifestyle – Pernahkah Anda ke restoran all-you-can-eat atau restoran sushi dan sering memilih teh hijau? Ya, banyak dari kita memilih minum teh hijau karena mencegah penumpukan lemak dari makanan yang kita makan.
Namun benarkah teh hijau bisa menghilangkan seluruh lemak dari makanan yang kita makan? Yuk lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan endokrinologi metabolik dan diabetes, dr. Hans Tandra, MD, Ph.D, Sp.PD-KEMD, FACE, angkat bicara.
Katanya memang benar teh hijau bisa mengurangi jumlah lemak dari makanan yang Anda makan.
“Iya, kalau kita ke restoran, apalagi restoran Chinese food, setelah makan banyak lemak, orang bilang kalau minum teh hangat, teh hijau, atau berbagai jenis teh dikatakan bisa menghilangkan lemak, benarkah itu? itu benar,” kata Dr.Hans. dikutip dari video yang diunggah ke akun TikTok.
Namun ternyata, Dr. Han hanya menghilangkan sisa lemak di mulut dan tenggorokan.
Untuk menjaga mulut tetap bersih kembali karena efek kafein pada teh hijau.
“Tapi yang dikeluarkan itu yang ada di mulut. Teh panas itu terkenal bisa melarutkan lemak, lemak apa yang terlarut? Lemak di mulut, di sela-sela gigi, di gusi, di lidah, di rongga mulut itu apa?” biasanya dibersihkan satu kali saja,” kata Dokter Hans.
Lemak dari makanan yang kita makan akan tetap terserap ke dalam tubuh. Sehingga kolesterol dari daging yang dimakan akan terus meningkat.
“Lemaknya masih kemana, masuk kerongkongan, masuk lambung, masuk usus dan diserap ke dalam darah, kolesterol tetap naik,” ujarnya.
Di sisi lain, Dr. Khan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau hanya mendapat manfaat berupa sensasi bersih di area mulut.
“Mungkin kita masih bisa menikmati manfaat teh yaitu kafeinnya menyegarkan dan bisa menghilangkan lemak, menghilangkan hal-hal buruk yaitu menyaring lemak dalam, karena bersifat antioksidan, anti inflamasi, menyehatkan pembuluh darah,” kata . Dokter Hans. .
Dr Hans menemukan bahwa teh sendiri memiliki manfaat tersendiri.
Dari semua teh hijau, diketahui mengandung antioksidan paling banyak yang bermanfaat bagi penderita obesitas, diabetes, dan kolesterol.
“Jadi teh bisa bermanfaat, bagi lansia mungkin teh oolong baik. Bagi penderita obesitas, penderita diabetes, penderita kolesterol, mungkin teh hijau baik,” jelas dr Hans.
“Teh hijau merupakan teh yang kandungan antioksidannya lebih banyak. Antioksidan banyak mengandung komponen yang memulihkan dinding pembuluh darah, mencegah pengapuran pembuluh darah, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung dan diabetes,” tegas Dr.