Benarkah Kopi Tanpa Gula Baik untuk Jantung? Begini Penjelasan

Jakarta: Kopi dengan pemanis gula sedang digemari banyak orang untuk mengawali hari. Selain membantu meningkatkan fokus dan energi, kopi hitam disebut-sebut memiliki manfaat menyehatkan jantung. Apakah itu benar?

Menurut Dr. Johan Winata, SpJP, Subsp, K,I(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSPI Pondok Indah Puri Indah, mempunyai tujuan atas hipotesis tersebut. Menurut temuan penelitian, peminum kopi memiliki kesehatan jantung yang lebih baik di usia tua dibandingkan peminum non-kopi.

Namun, efek perlindungan ini tidak berlaku untuk semua orang. Mengonsumsi kopi terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis.

Perlindungan ini bukan berarti baik (kopi) untuk jantung atau tidak, kata Dr. Johan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 27 Mei 2024.

“Jadi, dalam analisis kami, kami menemukan bahwa kesehatan jantung penduduk yang minum kopi lebih baik di usia tua, namun tidak signifikan. Namun, dalam jangka panjang, peminum kopi memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah,” dia melanjutkan. . .

Namun, Dr. Johan juga menegaskan, kopi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan memberikan efek langsung pada tubuh. Salah satunya adalah masalah lambung.

Bagi mereka yang memiliki riwayat masalah lambung, seperti maag atau GERD, Dr. Johan menyarankan untuk menghindari kafein karena dapat memperburuk kondisi.

Selain itu, kopi juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada penderita gangguan jantung, khususnya gangguan jantung. Konsumsi kopi memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jadi kalau punya penyakit jantung, terutama irama jantung, minum kopi bisa memperburuknya. Kalau punya penyakit jantung koroner, minum kopi bisa membuat jantung berdetak lebih cepat, kata dr Johan.

“Kalau terburu-buru bisa dengan mudah menyebabkan nyeri dada dan serangan jantung. Selain meningkatkan detak jantung, kopi juga bisa meningkatkan tekanan darah, apalagi jika dikonsumsi pada pagi, siang, atau malam hari,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Dr. Johan mengingatkan, konsumsi kopi sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan status kesehatan masing-masing orang.

Bagi penderita kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit lambung atau gangguan jantung, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *