Benarkah Kurang Minum Sebabkan Masalah Penyakit Ginjal? Begini Jawaban Pakar

Titik Kumpul Lifestyle – Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan yang serius dan mengkhawatirkan karena tingginya angka kematian akibat penyakit ginjal. Berdasarkan data tahun 2022, penyakit ginjal akan menjadi penyebab kematian nomor 10 di Indonesia dengan angka kematian lebih dari 42 ribu setiap tahunnya. 

Ginjal sendiri membuang sisa metabolisme dari tubuh. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Segala proses dalam tubuh dikeluarkan melalui hati dan ginjal, ekskresi ginjal mengalir melalui urin sedangkan ekskresi hati menuju ke anus.

Fungsi ginjal selain membuat urin adalah untuk menyeimbangkan cairan, misalnya saat udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, namun saat udara panas tubuh akan keluar.

Ada banyak masalah yang membatasi fungsi leher. Hal lain yang banyak dibicarakan di media sosial adalah minum air mineral dapat merusak ginjal. Apakah itu benar? 

Terkait hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Persatuan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) yang juga merupakan pakar penyakit dalam dan konsultan penyakit ginjal dan darah tinggi, Dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH menolak.

“Itu tidak benar, sehingga ada mitos bahwa minum bisa menyehatkan ginjal. Padahal, tidak menyembuhkan, hanya peduli,” ujarnya dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu 13 Maret. 2024. 

Pringgodigdo menjelaskan penggunaan air mineral harus sesuai aturan. Ia mengatakan, porsi air mineral harian bergantung pada usia dan aktivitas sehari-hari seseorang.

“Yang minumnya tidak terlalu banyak, tapi cukup minum. Setiap umur dan pekerjaan itu berbeda-beda. Jadi kalau minum terlalu banyak itu tidak baik,” ujarnya.

Pringgodigdo juga mengungkapkan, dirinya memiliki kasus seorang lelaki tua yang harus dirawat di Unit Gawat Darurat (IGD) dan mengalami penurunan penglihatan akibat penggunaan air mineral.

“Misalnya lansia disarankan minum lebih banyak, ada pula yang datang ke IGD karena natriumnya rendah. Ada perawatan air. “Minum air putih lebih dari tiga liter setiap pagi bisa menurunkan penglihatan hingga harus ke IGD,” jelasnya.

Saat ini aturan minum air mineral saat puasa adalah sebagai berikut. Pringgodigdo mengatakan, jika orang dewasa dalam keadaan sehat sebaiknya mengonsumsi air mineral sebanyak 2 hingga 2,5 liter atau lebih dari 3 liter.

“Ketika kamu berpuasa, kamu mengubah (waktu) kamu minum. Minum seperti biasa selama 24 jam. “Untuk orang dewasa sehat 2-2,5 liter, lebih dari tiga liter,” ujarnya.

“Jika Anda harus memikirkan tentang penuaan, jika orang tua yang sehat dan normal minum terlalu banyak, maka cara terbaik adalah menghentikannya,” kata Dr. Pringgodigdo Nugroho.

Namun seiring bertambahnya usia (kecenderungan selesainya) semakin menurun, sehingga jika terus dilakukan maka efeknya akan semakin berkurang. “Banyak air mengurangi natrium dan dapat mengurangi penglihatan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *