Benarkah Ruqyah Selalu Terkait dengan Kerasukan? Simak Penjelasan Ustaz Faizar

Jakarta, Titik Kumpul – Ruqyah mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Ketika kita mendengar kata ini, sedikit dari kita yang berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan penyembuhan misterius. 

Ruqyah seringkali disandingkan dengan pemahaman bagaimana menghadapi mereka yang terkena ilmu hitam, kerasukan, dan lain-lain. Namun ternyata tidak demikian. Ustaz Faizar yang dikenal sering melakukan ruqyah menceritakan bahwa ruqyah tidak selalu berkaitan dengan sesuatu yang misterius.

Ia pun mencontohkan kasus yang membingungkannya di Purwokerto, Jawa Tengah. Satu rumah memiliki 3 orang lanjut usia di atas 70 tahun, 10 anak dan seorang cucu berusia 10 tahun. Dalam hal ini, terjadi kebakaran misterius yang membakar barang-barang di dalam rumah.

“Saya pikir mungkin itu kepribadian yang membakarnya, tapi dia tidak mengerti. Lalu saya pikir lagi mungkin itu korsleting,” ujarnya merujuk pada tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut, Ustaz Faizar mengungkapkan dirinya dan tim bermalam di rumah. Meski berada di sana, ia dan timnya tidak menemui kejadian kebakaran seperti yang dijelaskan.

“Baru ketika muncul pertanyaan barulah bisa terjadi kebakaran, menghanguskan pakaian yang ada di lemari. Tidak ditemukan bahan kimia di sana,” ujarnya.

Hingga akhirnya, saat Ustaz Faizar menjadi orang terakhir yang masuk ke dalam rumah, ia bersama tim memasang CCTV untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah tersebut. Ini adalah cara untuk meminta pertanggungjawaban masyarakat karena dia dan timnya tidak ingin berbohong kepada orang lain.

“Kami tidak ingin berbohong dan ingin masyarakat melihat bahwa keajaiban alam ini nyata,” ujarnya, “Akhirnya dipasang CCTV dan diperiksa oleh tukang listrik, tidak ada masalah.”

Hingga akhirnya, dua pekan lalu, sekitar tengah hari dan Ashar, Ustaz Faizar melakukan ruqyah. Saat api padam, ia beserta papan dan orang-orang yang ada di dalam rumah hanya bisa mencium bau asap, namun tidak ditemukan sumber baunya.

“Setelah selesai hanya ada bau asap, tapi saat saya cari sumbernya tidak ketemu. Bersama-sama tidak takut apa-apa, lalu kami langsung ngobrol banyak. Asapnya dari belakang,” ujarnya.

Ia mengatakan, api membakar buku-buku pelajaran Islam yang disimpan di dalam lemari. 

“Sungguh aneh saat buku-buku agama dibakar dan dimasukkan ke dalam kotak beton. Tirai masih terpasang. Kamera CCTV mati. Video tersebut merekam anak tersebut usai kebakaran hingga akhirnya disuruh menjalani pemeriksaan kejiwaan. Padahal capek dibakar,” ujarnya.

Namun hingga saat ini kejadian tersebut masih menjadi pertanyaannya. Namun ia meyakini peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal yang ada di alam.

“Kami bekerjasama dengan psikiater, kalau normal ada yang lain. Sejauh ini saya pribadi masih menunjuk setan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *